BAB
POLA DAN BENTUK MUKA BUMI
A. Bentuk-Bentuk Muka Bumi Beserta
Gambarnya dalam Diagram/Penampang Melintang Daratan dan Dasar Laut
1. Bentuk Daratan/Relief
Daratan
a. Dataran rendah
Dataran
rendah adalah dataran yang tingginya 0 s. d 200 m di atas permukaan air laut.
Dataran rendah terdiri dari:
1) Dataran aluvial
Dataran
aluvial adalah dataran yang terbentuk dari sedimentasi yang berasal dari sungai
menuju ke pantai yang berhadapan dengan laut dangkal. Contoh pantai timur
sumatera, pantai utara Jawa, pantai selatan Kalimantan, dan pantai selatan
Papua.
2)
Dataran Delta
Delta
adalah dataran rendah yang terjadi karena sungai mengendapkan hasil pelapukan
di muara. Contoh Delta Bengawan Solo, Delta Sungai Brantas, Delta Sungai
Memberamo, Delta Sungai Digul, Delta Sungai Batang Hari, Delta Sungai Musi,
Delta Indragiri, Delta Sungai Kapuas, Delta Sungai Barito, Delta sungai
Mahakam.
3) Dataran Banjir
Dataran
Banjir adalah suatu dataran yang tergenang air jika musim hujan, dan akan
mengalami kekeringan pada musim kemarau.
b. Dataran Tinggi (Plato)
suatu dataran yang tingginya 200 s.d 300 m di atas
permukaan air laut
c. Dataran Pantai
dataran yang terletak pada perbatasan laut dan daratan
d. Gunung
permukaan
bumi yang menonjol tinggi
e. Pegunungan
rangkaian gunung-gunung yang tingginya berbeda-beda
f. Lembah
lah daratan panjang yang dialiri sungai
g. Bukit
gunung yang tingginya antara 200 s.d 300 m
h. Tanah Depresi
suatu
daratan yang yang permukaannya lebih rendah dari permukaan air laut
i. Rawa
dataran rendah yang digenangi air dan biasanya
ditumbuhi tanaman air
j. Peneplain
dataran rendah setinggi permukaan air laut yang miring
menunjam sangat landai
2. Relief Dasar Laut
Relief yang biasa dijumpai dalam dasar laut sebagai
berikut:
a.
Shelf (Paparan Benua/Selasar, yaitu dasar pantai yang
melandai ke arah laut dan dalamnya antara 16 s.d 550 m.
b.
Palung Laut (trog), yaitu lembah yang sangat dalam dan
memanjang serta memiliki lereng yang curam di dasar laut. Contoh Trog
Sunda (di selatan Pulau Jawa + 7.450 m), Trog Mindanau (sebelah timur
Filipina + 10.830 m)
c.
Lubuk Laut, yaitu dasar laut seperti mangkok. Contoh Lubuk Laut
Halmahera (6.220 m), Lubuk Laut Aru (3.680 m).
d.
Gunung Laut, yaitu gunung yang menjulang ke permukaan air laut. Contoh Gunung
Krakatau di Selat Sunda dan Gunung Api di Laut Banda
e.
Punggung Laut, yaitu pegunungan yang mencuat ke permukaan air laut
f.
Ambang Laut, yaitu dasar laut yang mencuat dan memisahkan
perairan yang satu dengan perairan lainnya.
3. Relief Muka Bumi di
Indonesia
Bentuk muka
bumi Indoensia dibagi menjadi 3, yaitu:
A.Indonesia
Bagian Barat (Dangkalan Sunda). Laut dan
selatnya memiliki kedalaman kurang dari 200 m.
1)
Wilayah daratannya meliputi : Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan sekitarnya
2)
Wilayah lautnya meliputi : Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Sunda
B.Indonesia
Bagian Tengah. Berada di antara laut-laut dalam yang meliputi Laut
Banda, Laut Seram, Laut Sulawesi dan Laut Flores
C.Indonesia
Bagian Timur (Dangkalan Sahul).
Wilayahnya meliputi Laut Arapuru, Pulau Papua, dan Kepulauan Aru.
B.Pola dan bentuk obyek geografis sesuai dengan
bentang alamnya.
Dalam
memahami pola dan bentuk objek geografi terdiri dari dua objek, yaitu objek
fisik dan objek sosial
1. Pola dan Bentuk Objek Fisik
Untuk
menganalisis gejala yang terjadi di muka bumi dalam hubungannya dengan objek
fisik, ada beberapa pendekatan antara lain:
-
Objek studi tentang perkiraan bentang alam dan bentang budaya
-
Objek studi tentang permukaan bumi dan semua yang terjadi di atasnya
-
Objek studi tentang pengorganisasian keruangan di permukaan bumi
Objek
geografi yang termasuk objek fisik adalah Relief dan Hidrografi
a. Relief
Relief
adalah tinggi rendahnya bentuk kenampakkan yang ada di permukaan bumi
b. Hidrografi
Hidrografi
adalah kajian ilmu yang mempelajari tubuh dan pola aliran air. Salah satu objek
kajian dari hidrografi adalah sungai. Pola aliran air sungai antara lain:
1) Pola Lurus
Pola ini
menunjukan daerah yang tinggi dan miring serta lembahnya berbentuk V
2) Pola Meander
(berkelok-kelok)
Pola ini
menunjukan daerah yang benar-benar datar . Endapan di kiri kanannya banyak,
sehingga daerah ini merupakan daerah subur yang cocok untuk pertanian.
2. Pola
dan Bentuk Objek Sosial
Berdasarkan
aspek sosial, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan diantaranya:
a. Prinsip
interelasi, yaitu menghubungkan yang terjadi antara gejala alam
di suatu tempat dengan tempat lainnya
b.
Prinsip deskripsi, yaitu
menjelaskan melalui fakta dan bukti yang akurat
c. Prinsip
kronologi, yaitu pengkajian secara ilmiah sampai akhirnya
diketahui
karakteristik gejala yang terjadi
Berdasarkan
aspek sosial objek geografi selalu berhubungan dengan pola persebaran
penduduknya.Pola persebaran penduduk terdiri dari:
a. Pola
memanjang
Pola memanjang ini terdiri dari :
1) Pola
pemukiman mengikuti jalan
Pola ini berada di kiri dan kanan
jalan dan umumnya berada di daerah rendah. Lahan yang berada di kiri dan kanan
jalan selain digunakan untuk pemukiman juga digunakan untuk tempat pelayanan
umum. Dalam kesehariannya jalan berfungsi sebagai sarana perhubungan dan
transportasi.
2) Pola
pemukiman mengikuti alur sungai
Pola ini biasanya berada di
daerah pedalaman. Dalam kesehariannya wilayah sungai dapat dimanfaatkan untuk :
Sarana perhubungan dan pengangkutan
Sumber mata pencaharian penduduk
Tempat pemukiman penduduk
Sarana MCK
Sarana rekreasi dan olah raga
3) Pola
pemukiman mengikuti alur pantai
Pola ini biasanya berada di
wilayah pantai yang landai. Penduduk yang bermukim di sini selalu berhubungan
dengan laut. Dalam kesehariannya laut dapat digunakan untuk :
Sumber mata pencaharian penduduk
Sarana industri pariwisata
Sarana transportasi
b. Pola
radial (melingkar)
Pola radial merupakan pola yang
terdapat pada desa yang terletak di daerah pegunungan atau dataran tinggi.
c. Pola
tersebar
Pola ini merupakan pola pemukiman
yang terdapat pada desa yang terletak di daerah yang homogen, tetapi kesuburan
tanah tidak merata.
BAB
UNSUR-UNSUR FISIK DAN SOSIAL KAWASAN
ASIA TENGGARA
A. Unsur Geografis dan
Kependudukan di Kawasan Asia Tenggara
1. Letak dan Batas Kawasan Asia Tenggara
-
Letak
astronomis: 21° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
- Letak
geografis: diantara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik dan diantara Benua
Asia dan Benua Australia
-
Batas-batas:
o Utara: Rep. Rakyat China
o Selatan: Samudera Hindia
o Timur: Samudera Pasifik
o Barat: Bangladesh dan S. Hindia
2. Kondisi Fisik Kawasan Asia Tenggara
-
Terletak di
daerah tropis
-
Suhu
rata-rata tahuanan 24-28° C
-
Bertiup
angin pasat dan angin muson
3. Keadaan pendudukdi Kawasan Asia Tenggara
-
Berasal dari
suku bangsa Mongoloid
o Melayu : Mal, Sing, dan Ind
o Negrito: Filipina
o Thai: Thailand
4. Bentuk pemerintahan di Kawasan Asia Tenggara
-
Republik, Kerajaan,
dan Kesultanan
5. Kegiatan ekonomi di Kawasan Asia Tenggara
-
Sebagian
besar di sektor agraris (pertanian)
-
Singapura di
sektor industri dan perdagangan
-
Komoditas
ekspor: hasil pertanian, pertambangan, dan kerajinan.
-
Komoditas
impor: mesin dan hasil industri.
6. Kejasama Regional
a. Latar belakang terbentuknya ASEAN
-
Latar
belakang sejarah yang sama
-
Nenek moyang
yang sama
-
Kesamaan
wilayah dan kebudayaan
-
Deklarasi
Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 yang dihadiri oleh:
o Indonesia : Adam Malik
o Singapura : S. Rajaratnam
o Filipina : Narcisco Ramos
o Thailand : Thanat Khoman
o Malaysia : Tun Abdul Razak
-
Organisasi
ASEAN berdampak positif sehingga negara sekitarnya ikut bergabung:
o Brunei Darussalam : 7 Januari 1984
o Vietnam : 28 Juli 1995
o Myanmar dan Laos : 23 Juli 1997
o Kamboja : 16 Desember 1998
o
Timor leste
: daftar tunggu sejak 2007
b. Tujuan ASEAN
-
Secara umum:
mengadakan kerjasama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang ekonomi, sosial,
dan budaya.
-
Secara
khusus:
o Mempercepat pertumbuhan ekonomi,
sosial, dan kebudayaan.
o Meningkatkan perdamaian dan
stabilitas.
o Meningkatkan kerjasama untuk
kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan politik.
o Menyelenggrakan usaha efektif untuk
mencapai hasil yang lebih baik di bidang industri pertanian.
o Mendirikan industi bersama dan
memperluas perdagangan internasional.
o Memelihara kerjasama dengan
organisasi regional dan internasional lainnya.
c. Sekertariat Jendral ASEAN
-
Berlokasi di
Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak 2 Januari 1993.
-
Tugas
sekertariat jendral:
o Melaksanaka pekerjaan sehari-hari
yang dipertanggungjawabkan dalam sidang para menteri luar negeri ASEAN.
o Membantu kelancaran dan perkembangan
kegiatan ASEAN.
o Melaksanakan semua proyek dan
kegiatan ASEAN.
o Berperan sebagai media komunikasi
antara ASEAN dengan organisiasi lainnya.
d. Bentuk Kerjasama ASEAN
-
Ekonomi: membuka pusat promosi ASEAN di
Tokyo, Jepang; penyedia cadangan beras; membangun pabrik pupuk urea amonia
ASEAN di Aceh-Indonesia, pabrik pupuk urea di Malaysia, industri tembaga di
Filipina, dan pabrik abu soda di Thailand; membentuk koperasi ASEAN; membentuk
komite minyak bumi ASEAN; dan membentuk kerjasama penglahan karet dan kopra.
-
Sosial dan
Budaya:
menanggulangi perkembangn penduduk ASEAN; mencegah penyalaggunaan narkoba dan
obat terlarang; menyelenggarakan pekan kesenian, lagu, dan festival film ASEAN;
pertukaran acara radio dan televisi antaranggota ASEAN; dan memperkenalkan
ASEAN melalui pendidikan sekolah.
-
Pariwisata: menyelenggarakan program kunjungan
wisata ASEAN dan membentuk pusat informasi pariwisata ASEAN di Kuala
Lumpur-Malaysia.
B. Unsur Geografis dan Kependudukan
Negara di Kawasan Asia Tenggara
1.
Indonesia
a. Kondisi fisik
-
Bentang alam: bagian dari jalur pegunungan
vulkanik (ring of fire).
-
Iklim: musim kemarau dan musim penghujan.
b. Keadaan penduduk: laju pertumbuhan penduduk 1,5% per
tahun, kepadatan penduduk 126 jiwa/km², terdiri atas suku melayu (barat) dan
suku papua (timur).
c. Bentuk pemerintahan: republik.
d. Kegiatan ekonomi:
-
Pertanian : didukung oleh jenis tanah yang
subur dan beriklim tropis penghasil padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
-
Perkebunan: kelapa sawit, kopi, teh, karet,
cengkeh, dan kelapa. Sedangkan hasil perhutan antara lain kayu, rotan, dan
berbagai macam getah.
-
Pertambangan: minyak bumi, gas alam, batu bara,
bijih besi, bauskit, emas, tembaga, perak, dan timah.
-
Perdagangan: komoditas ekspor nonmigas seperti
hasil hutan, perkebunan, dan budi daya (udang windu). Adapun hasil ekspor migas
seperti minyak bumi dan gas alam diekspor ke Jepang.
-
Pariwisata: indonesia kaya memiliki kekayaan
alam dan wisata budaya yang potensial untuk menarik wisatawan.
2. Malaysia
a. Kondisi fisik:
-
Malaysia
Barat
(Semenanjung Malaya) terdapat pegunungan tua yang memanjang dari utara ke
selatan sserta terdapat dataran rendah di sisi barat dan timur. Sungai utama
yaitu Sungai Perak dan Sungai Pahang.
-
Malaysia
timur (Seawak dan Sabah) mempunyai
karakteristik berupa rawa-rawa, pantai, hutan lebat, dan deretan pegunungan
tinggi yang disebut crocker dengan puncak tertinngi Gunung Kinabau (4.101
mdpl).
-
Iklim : beriklim tropis yang panas dan
lembab dengan amplitudo suhu harian relatif kecil. Curah hujan rata-rata 2.500
– 3.500 mm/tahun dengan suhu udara 27°-38° C
.
b. Keadaan penduduk: pemukiman penduduk terpadat terdapat di Malaysia
barat karena adanya kekayaan alam, kemudahan fasilitas hidup, dan kondisi lahan
yang baik.
c. Bentuk pemerintahan: kerajaan berkonstitusi federasi
dengan sultan sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
-
Federasi
Malaysia: Kuala
Lumpur
-
Negara
bagian (4): Malaka,
Pulau Penang, Serawak dan Sabah.
-
Kesultanan
(9): Perak (Ipoh), Perlis (Kangar),
Johor (Johor Bahru), Kedah (Alor Star), Selangor (Shah Alam), Kelanta (Kota
Bahru), dan Pahang (Kuantan).
d. Kegiatan ekonomi:
-
Pertanian: didukung dengan jenis tanah aluvial yang subur dan menghasilkan
padi, syuran, dan buah-buahan.
-
Perkebunan: karet, kelapa sawit, dan kopra
banyak dijumpai di Johor, Selangor, dan Perak. Perkebunan di Malaysia Timur
antara lain karet, kelapa sawit, dan lada hitam.
-
Pertambangan: sebagai penghasil timah terbesar
di dunia yang terdapat di Lembah Kintai (Perak) dengan pelabuhan ekspornya di
Pelabuhan Kelang. Lokasi penambangan gas alam terdapat di Miri (Serawak) dan
Tutong.
-
Perdagangan: dengan daerah perindustrian di
Shah Alam dan Petaling Jaya yang menghasilkan ban mobil, perakitan mobil,
baterai, dan makanan.
-
Pariwisata : menyajikan bentuk pertunukkan di taman-taman hiburan
seperti opera Cina, drama Melayu klasik, wayang boneka, tarian tradisional, dan
festival lainnya.
3.
Singapura
a. Kondisi fisik
-
Bentang alam: bagian negara Singapura yang
berbukit dengan puncaknya yaitu Bikut Timah, Gombak, Panjang, dan Mandai. Pada
bukit tersebut terdapat tiga waduk penampungan air hujan yaitu Waduk Pierce, Selatar,
dan Matchie. Sungai-sungai yang mengaliri yaitu Sungai Kallang, Singapura,
Serangon, dan Kranji. Pulau kecil seperti Pulau Tekong, Ubin, Sentosa, dan
Anyer Chawan.
-
Iklim:
beriklim tropis panas dan basah dengan suhu udara rata-rata 25-26° C dan curah
hujan rata-rata pertahun mencapai 2.500 mm/tahun. Hujan paling banyak di bulan
Desember dan paling sedikit di bulan Agustus.
b. Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku bangsa
china (77%) dengan bahasa resmi adalah bahasa Inggris dan bahasa nasional
adalah Bahasa Melayu.
c. Pemerintahan : pada tanggal 9 Agustus 1965
melepaskan diri dari Persekutuan Tanah Melayu dan membentuk pemerintahan
republik dengan presiden sebgai kepala negara dan perdana menteri sebagai
kepala pemerintahan. Pada tanggal 22 Desember 1965 bergabung menjadi anggota persemakmuran
negara Inggris (commonwealth) dan Gerakan Non-Blok (GNB).
d. Kegiatan perekonomian
- Pertanian: menggunakan sistem
intensifikasi karena luas lahan yang sempit. Komoditas pertanian antara lain
sayuran, buah-buahan, dan bunga anggrek (eksport). Hasil peternakan anatara
lain daging ayam, itik, dan telur.
- Perdagangan: merupaka negara perdagnagan
terbear di Asia tenggara karena letaknya yang strategis. Singapura memiliki
pelabuhan transito yaitu pelabuhan persinggahan dan pembagia aktivias ekspor
impor sekaligus berperan sebagai titik sentral dari kegiatan distribusi barang.
- Kawasan industri Singapura berada di Jurong, Loyang
dan Kranji.
4.
Myanmar
a. Kondisi
fisik
-
Bentang alam: bagian selatan berupa garis pantai Teluk Benggala dan
Laut Andaman. Bagian utara terdapat Pegunungan Himalaya. Bagian barat terdapat
Pegunungan Arakan dan bagian timur terdapat dataran tinggi yang berbatasan
dengan Thailand. Adupun di bagian tengah terdapat dataran rendah yang dialiri
Sungai Irawadi
.
-
Iklim: bagian utara beriklim subtropis
dan bagian selatan beriklim tropis.
b. Keadaan penduduk: sekitar 80 % merupakan keturunan
Ras Mongoloid.
c. Bentuk pemerintahan: memperoleh kemerdekaan penuh dari
Inggris tanggal 4 Januari 1948. Setelah beberapa kali mengalami kudeta, maka
pada tahun 1989 Republik Myanmar berganti nama menjadi Republik Sosialis Uni
Myanmar dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
d. Kegiatan ekonomi
-
Pertanian: padi (ekspor), kapas, kacang
tanah, dan tembakau.
-
Perkebunan: tebu dan kayu jati (ekspor).
-
Pertambangan: timbal, zink, tembaga, emas,
perak, timah, batu permata, dan minyak bumi.
-
Perdagangan: komoditas ekspor seperti semen,
kapas, pupuk, tali rami, dan beras.
5.
Thailand
a. Kondisi fisik
-
Bentang
alam: bagian selatan berbentuk Semenanjung sempit yang menghubungkan dua
daratan yang luas yang dinamakan dengan tanah genting. Bagian tengah mrupakan
dataran rendah lembah Sungai Chao Praya yang merupakan daerah subur. Bagian
utara terdapat pegunungan dengan banyak tumbuh pohon jati dan puncak
tetringginya di Gunung Inthanaon. Bagian barat adalah Laut Andaman dan bagian
timur adalah Teluk Siam.
-
Iklim: bagian utara beriklim musim, musim
hujan terjadi ada bulan April-Oktober yang dipengaruhi angin muson barat daya.
Sedangkan bagian selatan beriklim tropis dengan curah hujan tertinggi pada
bulan Desember-Januari.
b. Keadaan penduduk: Mayoritas berasal dari Suku Thai
85 % yang menganut agama Budha. Di Kota Bangkok banyak tedapat kuil atau anchor
seperti Anchor Wat Phra Kaeo (Kuil Budha Zamrud).
c. Bentuk pemerintahan: kerajaan monarki dengan raja
sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Sebelum
bersekutu dengan Jepang tahun 1938, Thailand /Muangthai bernama Siam dan
beribukota di Ayutha.
d. Kegiatan ekonomi
-
Pertanian: komoditas utama berupa padi (lumbung
padi Asia Tenggara) yang ditanam di Lembang Sungai Chao Praya.
-
Perkebunan: karet, kopi dan cengkeh. Hasil
hutan utama adalah kayu jati dan kayu besi.
-
Pertambangan: penghasil timah yang dihasilkan di
Semenanjung Thailand. Hasil lainnya adalah zink, tembaga, wolfram, batu bara,
timbal, mangan, bijih besi, dan emas.
-
Perdagangan: komoditas ekspor utama antara lain
beras, kayu, ikan laut, karet, timah putih, dan gula.
-
Pariwisata: karena keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya,
banyak terdapat tempat wisata di Thailand yaitu:
o Bangkok: pasar terapug dan bangunan pagoda
di sekitai Sungai Chao Praya.
o Chiang Mai: kota terbesar kedua dengan objek
wisata pegunungan
o Pattaya dan Phuket: wisata pantai.
6.
Vietnam
a. Kondisi fisik
-
Bentang alam: bagian timur merupakan pantai yang
panjang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Di bagian utara terdapat Sungai
Merah dan bagian selatan terdapat Sungai Mekong yang deltanya dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian yang subur. Sebagian besar bentanga lam negara Vietnam adalah
pegunungan dan dataran tinggi.
-
Iklim: beriklim laut yang dipengaruhi
oleh angin muson tropis.
b. Keadaan penduduk: terdari dari berbagai suku seperti suku Kamphucea
(khmer), Campa, Muong, Neo, Thai, dan Cina. Agama yang dianut antara lain
Budha, Konghucu, Tao, dan Nasrani.
c. Bentuk pemerintahan: pada abad ke-9 penjajahan cina
berakhir. Pada abad ke-19 bangsa prancis menjajah Vietnam dan membagi wilayah
Vietnam menjadi Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan (liberal). Pada
tanggal 2 Juli 1976 menyatakan diri sebagai Republik Sosialis Vietnam dengan
presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
d. Kegiatan ekonomi:
-
Pertanian: penghasil padi sejak tahun 1940.
-
Perkebunan: sayuran dan buah-buahan.
-
Pertambangan: batu bara dan bijih besi di
Vietnam bagian utara.
-
Pariwisata: Taman wisata ha Long namun belum
dapat berkembang karena perang saudara yang berkepanjangan.
7.
Laos
a. Kondisi fisik
-
Bentang alam: terletak di Semenanjung Indocina
dengan sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan Kordilera Annam yang
menjulang tinggi dan berteras-teras. Lembah Sungai Mekong yang dimanfaatkan
untuk lahan pertanian yang subur.
-
Iklim: beriklim tropis
b. Keadaan penduduk: terdiri atas beberapa suku seperti Suku Lao,
Pegunungan (Meo dan Yao), Kha, dan suku perbukitan. Agama yang dianut adalah
agama budha dan animisme.
c. Kegiatan ekonomi
-
Pertanian: padi, jagung, dan tembakau.
-
Perkebunan: kopi, buah-buahan, dan kayu.
-
Pertambangan: timbal, timah, perak, dan emas.
-
Perdagangan: komoditas ekspor berupa timah, kayu dan kulit
binatang.
-
Pariwisata: taman Budha di Vientine.
8.
Kamboja
a. Kondisi fisik
-
Bentang
lahan: di bagian tengah terdapat sungai
Mekng dan daun Tonle Sap.
-
Iklim: tropis
b. Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku Khmer
dan beragama Budha. Tingkat pendidikan penduduk rendah akibat tekanan politik
Khmer merah dan kondisi keamanan dalam negeri.
c. Bentuk pemerintahan: pada tahun 1863 Kamboja dijajah
Prancis dan berhasil memerdekakan diri tanggal 2 Maret 1953 oleh raja Norodom
Sihanouk. Pada tahun 1975 terjadi kudeta oleh kelompok komunis Khmer Merrah
pimpinan Pol Pot dengan mendirikan Republik Kampuchea. Pada ahun 1989 Kerajaan
Kamboja terbentuk dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai
kepala pemerintahan.
d. Kegiatan ekonomi
-
Pertanian: padai, jagung, kedelai, dan lada.
-
Perkebunan: karet, buah-buahan, dan tebu.
-
Pertambangan: biji besi, batu bara, tembaga,
fosfat, dan emas.
-
Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa
karet alam, beras, kayu, dan lada.
-
Pariwisata: Monumen (Candi) angkor Wat sebagai
bangunan keagamaan terbesar.
9.
Filipina
a. Bentang alam
-
Kondisi
fisik: memilik
dua pulau utama yaitu Pulau Luzon (utara) dan Pulau Mindanau (Selatan) yang
termasuk kedalam Sirkum Pasifik sehingga banyak terdapat pegunungan dan gunung
berapi aktif seperti Gunung Apo (tertinggi) di Pulau Mindanau.
-
Iklim: beriklim trpis panas dan pada
bagian utara-tengah sering dilanda angin taifun yang bertiup kencang dari
Samudera Pasifik ke Laut Cina Selatan.
b. Keadaan penduduk: sebagaian besar adalah keturuan bangsa Spanyol
sedangkan penduduk aslinya adalah bangsa negrito yang tinggal di pedalaman.
Bahasa nasional adalah bahasa tagalog dan mayoritas beragama katolik.
c. Bentuk pemerintahan: berbentuk republik dan kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan dijabat oleh presiden. Proklmasi
kemerdekaan dari Spanyol pada tanggal 12 Juni 1898 dan dari penjajah Amerika
Serikat pada tanggal 4 Juli 1946
d. Kegiatan ekonomi:
-
Pertanian: terdapat pusat penelitian padi internasional
(International Rice Research Institue/IRRI) yang menemukan varietas padi tahan
hama wereng. Usaha pertanian banyak di lakukan di Pulau Luzon dan menghasilkan
padi, pisang dan nanas.
-
Perkebunan: tebu, tembakau, serat manila
(baka) dan hasil hutan berupa kayu.
-
Pertambangan: emas dan perak (di Cebu, Baguio,
Luzon bagian tenggara), mangan (di Pulau Palawa), bijih besi (di Luzon, Cebu
dan Mindanau), dan Tembaga (Luzon dan Minandanau).
-
Perdagangan: ekspor utama berupa serat manila, gula, tembakau,
bijih besi, dan tembaga.
-
Pariwisata: objek wisata Danao Lanao (Mindanao), Danau Taal dan
De Bay (Luzon), dan Gunung Mayon (Luzon). Tarian tradisonal Tinikling oleh
penari Bayanihan.
10. Brunei Darussalam
a. Kondisi fisik
-
Bentang alam: Sebagian besar merupakan dataran
rendah dan terdapat rawa dan hutan mangrove di bagian utara. Wilayah Brunei
dibagi menjadi dua yaitu bagian barat (Belait, Tutong, dan Brunei) merupakan
daerah Rawa dengan Sungai Belait. Sedangkan bagian timur (Temburong) lebih
tinggi dari bagian barat dengan puncak tertinggi terdapat di Bukit Pangon.
-
Iklim: tropis panas yang hangat dan
lembab.
b. Keadaan penduduk: mayoritas adalah keturuan Melayu dengan agama resmi
adalah Agama islam
c. Bentuk pemerintahan: kesultanan dengan kekuasan tertinggi berada di tangan
sultan.
d. Kegiatan ekonomi:
-
Pertanian: padi dengan sistem intensifikasi.
-
Perkebunan: karet, lada, kelapa, dan sagu.
-
Pertambangan: disenut sebagai negara petro
dollar karena kekayan minyak bumi dan gas alamnya yang terdapat di Seria,
Ampar, Kuala Berait, dan Jerudong.
-
Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa
minyak bumi, gas alam, karet, lada, dan kulit kerbau.
-
Pariwisata: objek wiisata alam perkampungan di
atas air dan wisata budaya istana termewah dengan mesjid berkubah emas.
BAB
PENGERTIAN BENUA DAN SAMUDRA
Benua adalah bagian bumi yang terdiri atas daratan
yang sangat luas,sedangkan samudra
adalah bagian bumi yang terdiri atas lautan yang sangat luas
BENUA DAN BAGIAN-BAGIANNYA
1. BENUA ASIA
Benua Asia memiliki letak astronomis anraea 110
LS ~ 770 LU dan 260 BT ~ 1690 BB. Secara
geografis, Benua Asia memiiki batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah barat
dengan benua Eropa yang dibatasi oleh Penggunungan Aral, Laut Laspia, dan Laut
Merah.
2. Sebelah
timur dengan Smudra Pasifik.
3. Sebelah
selatan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.
4. Sebelah
utara dengan Samudra Artik.
· IKLIM
1.
Iklim Dingin
2.
Iklim Kontinental
3.
Iklim Subtropis Basah
4.
Ikilm Tropis Basah
5.
Iklim Gurun
·
FLORA DAN
FAUNA
1. Flora
·
Di Asia Utara khususnya daearan Siberia, hanya terdapat tumbuhan tundra(padang
rumput di daerah bersalju),lumut, dan taiga (sejenis tundra).
·
Di Asia Tengah banyak dijumpai padang rumput karena di daerah ini sedikit turun
hujan.
·
Di asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan banyak terdapat hutan hujan
tropis dan tanaman bernilai tunggu seperti kayu, tanaman perkebunan, dan
buah-buahan.
2.
Fauna
Fauna yang diternakkan
Fauna yang
banyak diternakkan oleh manusia dan banyak terdapat di Benua Asia seperti sapi,
kerbau, kuda, domba, dan unta.
Fauna Liar
Fauna liar
di Benua Asia banayka tersebar di beberapa daerah. Di daerah kutub banyak fauna
liar seperti rusa, beruang es, singa laut dan rubah. Di Mongolia terdapat fauna
liar seperti antilop. Di Asia Tenggara dan Selatan banayk terdapat fauna liar
seperti gajah badak, kera, dan harimau.
Beberapa
fauna yang dilindungi Benua Asia di antaranya Komodo(Varanus komodoensis)
di pulu Flores dan badak bercula satu di Pulau Jawa, Indonesia. Fauna liar lain
yang dilindungi seperti harimau putih di India dan panda di Cina.
· PENDUDUK
Penduduk
Asia dibedakan atas beberapa ras dan suku bangsa utama, yaitu sebagai berikut :
1.
Ras Kaukasut (Ras Kulit Putih)
Ras penduduk
ini terdapat di Asia tengah, Asia Barat, dan di India(suku bangsa Arya/Hindu)
2.
Ras Negroid (Ras Kulit Hitam)
Ras penduduk
ini terdapar di phidelpia (Negrito), India (dravida), Indonesia Timur (Papua),
dan Arab Saudi (Nomad)
·
KARAKTERISTIK BENUA ASIA
o
Benua Asia adalah benua terluas dan
terbanyak penduduknya
o
Di Benua
Asia terdapat negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di
dunia,seperti RRC,India,Dan,Indonesia
o Di Benua Asia terdapat negara-negara
penghasil minyak bumi terbesar, terutama negara-negara di kawasan Jazirah Arab.
o Benua Asia merupakan tempat muncul dan
berkembangnya agama-agama besar di dunia, seperti agama Islam di Arab Saudi,
agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta
agama Kong Hu Cu di RRC.
o Di Benua Asia banyak terdapat bangunan
bernilai sejarah, bahkan dapat digolongkan sebagai tujuh keajaiban dunia, yaitu
Tembok Besar di RRC, Kakbah di Mekah (Arab Saudi), Taj Mahal di India, dan
Candi Borobudur di Indonesia.
2. BENUA
AMERIKA
Letak
astronomis 85° LU – 55°LS dan 10°BB – 170 ° BB.Secara geografis ,batas-batas
wilayah Benua Amerika :
- Sebelah Utara berbatasan dengan laut
Arktik,laut Beaufort dan teluk Hudson
- Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik,selat
Magelhaens,laut Karabia
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik
-Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Pasifik dan laut Bering
·
BENTANG ALAM
BENUA AMERIKA
o
Pegunungan utama di amerika adalah ROCKY.
o
Dataran luas terletak antara Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachia
o
Flora dan Fauna di Benua Amerika,binatang yang masih ada diantaranya
Bison,Carribow,tapir,burung pinguin
·
DATARAN
TINGGI :
o
Bagian Utara : Dataran Tinggi Labrador
o
Bagian Selatan : Dataran Tinggi Brazil
o
Bagian Timur : Dataran Tinggi Venezuela
·
SUNGAI
Sungai
Misouri, Sungai ohio, Sungai Tennese, Sungai Missisipi, dan Sungai Amazon.
·
DANAU
Danau
Ontario, Danau Fire, Danau Michigan, dan Danau Superior.
·
IKLIM
o
Iklim Sedang : Sebagian besar Amerika Utara dan Bagian Selatan Amerika Selatan.
o
Iklim Gurun : Sekitar Pegunungan Rocky, Pegunungan Andes, dan Plato Colorado.
o
Iklim Dingin : Kanada dan Alaska
o
Iklim Tropis : Meksiko seluruh bagian tengah Benua Amerika, dan Besar
Amerika Selatan.
·
PENDUDUK
·
Penduduk Asli : Suku Indian dan Eskimo
·
Penduduk Pendatang: Kaum Imigran dari berbagai utara
·
FLORA
o Amerika Utara : Tumbuhan di daerah kutub berupa
tumbuhan tundra dan bergeser ke arah selatan berupa hutan konifera atau hutan
berdaun jarum dan padang rumput (prairi).
o Amerika Tengah : Perbedaan iklim antara
pantai barat dan pantai timur yang berada berakibat pila pada terjadinya
perbadaan jenis tumbuhan . Amerika Tengah bagian barat tumbuhan yang ada
umumnya berupa hutan hujan tropis sedang di bagian timur berupa hutan campuran
dan hutan musim.
o Amerika Selatan : Karena didominasi oleh iklim
tropis, maka di daerah ini banyak terdapat hutan hujan tropis. Bahkan,
sepanjang aliran Sungai Amazon merupakan kawasan hutan terlebat didunia yang
disebut Selvas. Selain itu dijumpai pula padang rumput yang banyak
tumbuh di daerah dataran tinggi di Brasil, yaitu Campos.
·
FAUNA
Fauna Asli Amerika di antaranya carribau,
bison, ilama, dan penguin.
·
KARAKTERISTIK BENUA AMERIKA
1) Benua Amerika
merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara – Selatan).
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
3.BENUA AFRIKA
·
LUAS, LETAK ASTRONOMIS, LETAK GEOGRAFIS DAN
BATAS-BATAS WILAYAH BENUA AFRIKA.
o Luas benua Afrika kurang lebih 30.295.000 km2.
o
Benua Afrika terletak
antara 380 LU-350 LS dan 170 BB-510 BT.
o
Menurut letak
geografisnya benua Afrika terletak antara Samudera Hindia dan Samudera
Atlantik.
o Batas-batas benua Afrika adalah sebagai berikut:
1. Utara : Laut Tengah.
2. Timur : Laut Merah dan
Samudera Hindia.
3. Selatan : Samudera
Hindia dan Samudera Atlantik.
4. Barat : Samudera
Atlantik.
· PEMBAGIAN KAWASAN BENUA AFRIKA
o Kawasan Afrika Utara :
Mesir,Libya,Tunisia,Aljazair,Maroko,Sahara Spanyol
o Kawasan Afrika Barat :Mauritania,Mali ,Nige
,Nigeria ,Dahomey (Benin) ,Togo,Upper volta (Burkina), Ghana ,Pantai
Gading,Liberia,Sierra Leone,Pantai Guinea,Guinea ,Gambia ,Senegal ,Chad
o Kawasan Afrika Ekuatorial : Republik Afrika Tengah
,Kamerun,Guenia Ekuatorial ,Gabon,Kongo, kongo Kinshasa (Zaire)
o Kawasan Tanduk Afrika :Sudan,Ethiopia,Republik Somalia
o Kawasan Afrika Timur : Kenya
,Uganda,Rwanda,Burundi, Tanzania ,Djibouti
o Kawasan Afrika Selatan : Angola,Zambia,Malawi,Mozambik,Rhodesia
(Zimbabwe),Bostwana,Afrika Barat Daya,Pantai Walvis,Swaziland,Lesotho,Republik
Afrika Selatan,Madagaskar
·
KEADAAN ALAM
AFRIKA
1. Wilayah
Pegunungan Pantai
o Jalur Pegunungan, Atlas, meliputi pegunungan yang
membentang di ujung barat laut Afrika, yaitu Pantai Maroko, Aljazair, dan
Tunisa.
o Jalur Pegunungan Naga, terletak dari sebelah selatan
sampai tenggara Afrika, yang terdiri dari Pegunungan Drankensberg dan Karro.
2.
Dataran
Tinggi atau Plato
o Plato-plato yang berada dari bagian barat laut sampai
utara Afrika, meliputi kawasan Gurun Sahara, Lodok Kongo, Ledok Kongo, Ledok
Chad, dan Lembah Sungai Nil yang bermuara di Laut Mediteran.
o Plato-plato luas yang terletak di kawasan tenggara,
meliputi tanah tinggi Ethiopia di kawasan Tanduk Afrika, plato danau tengah
(yang di tengahnya terdapat Danau Victoria), dan plato Afrika Selatan yang
berbatasan dengan jalur Pegunungan Drankensberg.
· KEADAAN IKLIM
Benua Afrika
berada di zona iklim tropis dan sedang. Namun, karena adanya pengaruh lain,
seperti benua yang luas, angin, dan curah hujan, mengakibatkan iklim di Afrika
terdiri dari wilayah iklim ekuatorial, iklim tropis, iklim gurun, iklim mediteran,
iklim savanna tropis, dan iklim sedang hangat.
· KEADAAN PENDUDUK AFRIKA
1. Ras Negroid
·
Subras Negro
Sudan, dengan cirri has warna kulit coklat tua sampai hitam, rambut keriting,
bibir tebal, serta berhidung besar dan pesek.
·
Subras Negro
Bantu, dengan cirri yang hampir sama dengan Negro Sudan. Perbedaannya, warna
kulit Negro Bantu lebih terang dan hidungnya tidak terlalu besar. Penduduk ini
tersebar di kawasan sebelah selatan penduduk Sudan.
2.
Ras
Kaukasoid – Hamit (orang-orang suka bangsa Arab)
· Tersebar di negara-negara Afrika Utara yang meliputi Maroko, Tunisia,
Aljazair, Libya, Mesir, dan sebagian kecil Ethiopia.
3.
Suku Bangsa
Khusus
o Orang Pygmee, tersebar di hutan pedalaman Zaire
o Orang Bushmen, hidup di kawasan Gurun Kalahari
o Orang Hottentot, hidup di Gurun Kalahari.
·
BENTANG ALAM BENUA AFRIKA.
o Gunung tertinggi : G. Kilimanjaro (6.010 m) yang terletak di Tanzania.
o Gurun : gurun Sahara, yang merupakan gurun terluas di bumi terdapat di
Afrika utara.
o Sungai : sungai Nil yang terdapat di Afrika, yang merupakan sungai
terpanjang di bumi (6.690 km). Danau : Danau Victoria terdapat di Afrika, danau
Tanganyika, dan danau Malawi.
·
IKLIM DI BENUA AFRIKA.
1. Daerah beriklim tropis: Afrika tengah dekat
Khatulistiwa.
2. Daerah beriklim Sub Tropis: Ada di ujung utara dan selatan Afrika.
3. Daerah beriklim darat atau gurun:Ada di Afrika utara bagian tengah.
2. Daerah beriklim Sub Tropis: Ada di ujung utara dan selatan Afrika.
3. Daerah beriklim darat atau gurun:Ada di Afrika utara bagian tengah.
·
FLORA DAN FAUNA.
1. Flora: Papirus, Akasia,
dan Kurma.
2. Fauna : gajah, kera
ekor panjang, zebra, burung kaswari
·
KEGIATAN EKONOMI DI AFRIKA
pertanian, pertambangan, dan perindustrian.
4. BENUA
EROPA
1.
LETAK, LUAS,
DAN BATAS-BATAS BENUA EROPA
·
Letak benua
Eropa : 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU
·
Luas Benua
Eropa : 10.507.630 km/ segi
·
Batas-Batas
Benua Eropa :
1. Sebelah Utara : Samudra Arktik
2. Sebelah Timur : Benua Asia
3. Sebelah Selatan : Laut Tengah dan
Laut Hitam
4. Sebelah Barat : Samudra Atlantik
2.
KEADAAN ALAM
a.
Dataran
Rendah :
Sekitar dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran
rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan
Ural., Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen,
dan kawasan Skandinavia Timur.
b. Jalur Lautan Lipatan :
Jalur pegunungan lipatan terdiri atas pegunungan
Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan
bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.
c.
Dataran
Tinggi di Wilayah Semenanjung :
Di Benua Eropa terdapat empat semenanjung yang luas,
yaitu Semenanjung Skandinavia dibagian utara Eropa, Semenanjung Siberia (Spanyol
dan Portugal), Semennanjung Italia (Appenina), dan Semenanjung Balkan (Yunani).
3.FLORA DAN FAUNA DI EROA
Flora dan fauna yang
berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang
berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di
kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang
meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris,
lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang
kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
4. KARAKTERISTIK BENUA EROPA
1. Benua Eropa
memiliki banyak fyord di kawasan Utara (skandinavia)
2. Benua
Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3.
Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang
tunggal, yaitu Euro.
4.
Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5. Di
Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di
perbatasan Belarusia - Rusia.
6. Benua
Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora,
Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7. Di
Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra,
seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8. Benua
Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
9.
Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel
di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
5. BENUA
ANTARTIKA
Antartika merupakan daratan yang luas dengan
pulau-pulau kecil disekitarnya. Wilayah Antartika dibatasi oleh lingkaran
Antartika yaitu 660- 300 dLU. Di antartika tidak ada
manusia yang mampu bertahan hidup untuk waktu yang lama. Relief Antartika
terdiri dari Pegunungan-pegunungan yang sangat tinggi. Dataran Antartika lebih
dingin dari Arktic, karena di kutub selatan datarannya lebih tinggi dari pada
kutub utara.
1.
KAWASAN-KAWASAN DI ANTARTIKA
Kawasan dataran di Antartika meliputi Dataran Wilkes (terluas), Dataran
Dronning Maud, Dataran Palmer, Dataran Robinson, dataran Enderberg, dan Dataran
Ellishworth. Selain itu, terdapat juga Dataran Tinggi Amerika, Dataran Tinggi
Marie Byrd, dan Dataran Tinggi Victoria.
2.DANAU DAN PEGUNUNGAN
Benua Antartika tidak
memiliki sistem sungai dan danau, karena seluruh permukaan perairannya tertutup
es. Akan tetapi, Antartika mempunyai gunung api dan pegunungan, yaitu
Pegunungan Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola,
sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m),
Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).
3.FLORA DAN FAUNA
Pinguin penghuni
pertama Antarktika.Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang,
namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus.
6. BENUA
AUSTRALIA
1.
LETAK SECARA
GARIS ASTRONOMIS DAN LUAS WILAYAH BENUA AUSTRALIA Australia
adalah benua terkecil, di kelilingi ribuan pulau vulkanikdan karang di sebelah
utara dan timur. Benua Australia mempunyai luas 8.820.962 km2. Australia
memiliki letak Astronomis 100 LS – 440 LS dan 1130
BT – 1530 BT.
2. BATAS – BATAS BENUA AUSTRALIA
Sebelah Utara : Selat Torres, Laut Arafuru
Sebelah Timur :Samudara Pasifik
Sebelah Selatan : samudra Hindia
Sebelah Barat : samudra Hindia
Sebelah Timur :Samudara Pasifik
Sebelah Selatan : samudra Hindia
Sebelah Barat : samudra Hindia
3.PENDUDUK
BENUA AUSTRALIA
Penduduk
terdiri dari pribumi, seperti Aborigin di Australia, dan Mauri di New Zealand,
serta kaum migran dari Eropa, yang kemudian mendominasi. Jumlah pend. Di
kawasan ini mencapai 38.215.000 jiwa ( 2003 ).
4. Puncak
Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak tertinggi di benua Australia adalah Mt.
Wilhelm , di Papua New Guinea dengan tinggi 4.509 m dan titik terrendah adalah
dasar danau Eyre kedalaman 15 m.
5.IKLIM DI BENUA AUSTRALIA
5.IKLIM DI BENUA AUSTRALIA
·
Iklim Hujan
·
Iklim Sub
Tropis
·
Iklim Tropis
·
Iklim Gurun
·
Iklim laut
6. FAUNA DAN FLORA
6. FAUNA DAN FLORA
·
Flora
: Hutan Eukalitush , Hutan Akasia , Hutan Hujan Tropis, Sepiniveks, Stepa dan
sabana
·
Fauna
:Kangguru, Koala, Platipus,dan Burung Cendrawasih
.
SAMUDRA
PASIFIK
Luas Samudra Pasifik mencapai ±
165.385.450 km² dengan kedalaman rata-rata 4.250 m. Jika dilihat di globe, luas
samudra ini meliputi hampir separuh permukaan bumi. Samudra Pasifik terletak di
antara tiga benua, yaitu Asia, Amerika, dan Australia.
Wilayahnya terbentang dari pantai
Barat Amerika hingga pantai Timur Cina dan Australia dengan berbagai
karakterstik berikut ini :
·
Samudra
Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.
·
Di Samudra
Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana (kedalaman
11.022 m) terdapat di Filipina.
·
Samudra
Pasifik memiliki banyak palung, yaitu Palung Tonga (10.882 m), Palung Kuril
(10.542 m), Palung Filipina (10.497 m), Palung Kermatec (10.047 m), Palung Tzu
Bonin (9.810 m), Palung New Hebrides (9.165 m), Palung South Solomon (9.140 m),
Palung Jepang (8.412 m), Palung Peru-Cile (8.066 m), Palung Akution (7.822 m),
dan Palung Amerika Tengah (6.662 m).
·
Di Samudra
Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi gempa.
·
Samudra
Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis bujur
Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.
·
Di Samudra
Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).
·
Di Samudra
Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di perairan
yang dilintasi garis katulistiwa.
·
Di Samudra
Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di
Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan
tangkapan ikan yang sangat baik.
SAMUDRA ATLANTIK
Luas Samudra Atlantik mencapai ±
82.217.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.350 m. Samudra ini terletak di
antara Benua Eropa, Afrika, dan Amerika, sehingga berperan sebagai jalur lalu lintas
penghubung antara dunia lama dengan dunia baru dengan karakteristik berikut
ini.
·
Samudra
Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
·
Samudra
Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu
di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
·
Di Samudra
Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari
Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur
menuju Samudra Hindia.
·
Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin
dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan
Labrador.Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto
Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan
Palung Caynon (7.500 m).
SAMUDRA HINDIA
Luas Samudra Hindia mencapai ±
73.481.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Samudra ini terletak di
sebelah Selatan Benua Asia, sebelah Barat Australia, sebelah Timur dan Selatan
Afrika, serta berbatasan dengan Kutub Selatan.Berikut ini karakteristik Samudra
Hindia :
·
Sebagian
besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
·
Satu-satunya
samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.
·
wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air
hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.
·
Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan
jarang terjadi badai.
·
Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti
Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).
SAMUDRA ARKTIK
Luas Samudra Arktik mencapai
±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di
kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland
(Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia
(Eropa).Berikut ini karakteristik Samudra Arktik :
·
Samudra
Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
·
Samudra
Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak
dilalui garis khatulistiwa.
·
Samudra
Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
·
Sebagian
besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau
gunung es yang mengapung.
BAB
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK
MEREBUT IRIAN BARAT DAN
TRAGEDI NASIONAL PERISTIWA MADIUN PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, DAN KONFLIK-KONFLIK
INTERNAL LAINNYA
1) PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
UNTUK MEREBUT IRIAN BARAT
A. Latar Belakang
Pembebasan Irian Barat
Pengembalian
Irian Barat menjadi masalah penting bagi pemerintah Indonesia sejak tahun 1950, yaitu satu tahun
setelah penandatanganan KMB. Salah satu isi
perjanjian tersebut adalah Belanda akan
menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Keputusan tersebut tidak
pernah ditepati oleh Belanda. Oleh karena
itu, pemerintah Indonesia berjuang dengan
segala cara untuk merebut kembali Irian Barat dari tangan
Belanda.
B. Perjuangan Pemerintah RI dalam UpayaPembebasan
Irian Barat
1. Perjuangan Merebut
Irian Barat melalui Diplomasi
Sekalipun
pada tanggal 17 Agustus 1950 terjadi perubahan ketatanegaraan di Indonesia dari RIS menjadi NKRI, tetapi
masalah Irian Barat belum terselesaikan.
Berikut ini beberapa langkah
diplomasi
dalam penyelesaian Irian Barat.
a.
Tanggal 4 Desember 1950 diadakan konferensi Uni Indonesia Belanda. Dalam konferensi itu Indonesia mengusulkan agar
Belanda menyerahkan Irian Barat secara de jure.
Namun ditolak oleh Belanda.
b. Pada
bulan Desember 1951 diadakan perundingan bilateral antara Indonesia dan Belanda. Perundingan ini membahas
pembatalan uni dan masuknya Irian Barat ke
wilayah NKRI, namun gagal.
c. Pada
bulan September 1952, Indonesia mengirim nota politik tentang perundingan Indonesia Belanda mengenai Irian
Barat, namun gagal.
3
d.
Perjuangan Diplomasi Tingkat Internasional
1) Dalam Konferensi Colombo bulan April
1954,Indonesia memajukan masalah Irian Barat. Indonesia berhasil mendapat dukungan.
2) Pada tahun 1954 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam sidang PBB. Namun mengalami kegagalan karena tidak memperoleh dukungan yang kuat.
3) Dalam KAA tahun 1955 Indonesia mendapat dukungan dalam masalah Irian Barat. Hingga tahun 1956, perundingan antara Indonesia dan
Belanda mengenai masalah Irian Barat
mengalami kegagalan. Karena mengalami
kegagalan dan tidak ada itikad baik dari Belanda untuk menyelesaikannya, maka pemerintah Indonesia mengambil
jalan konfrontasi.
2. Perjuangan melalui Konfrontasi
Pemerintah Indonesia secara bertahap mulai mengambil
langkah yang konkrit dalam pembebasan Irian Barat.
Langkah-langkah tersebut dilakukan melalui
konfrontasi ekonomi, politik, dan militer.
a. Konfrontasi Ekonomi
Sejak tahun 1957 Indonesia melancarkan aksi konfrontasi dalam upaya pembebasan Irian Barat. Jalan
konfrontasi yang pertama ditempuh adalah
konfrontasi bidang ekonomi. Bentuk
konfrontasi ekonomi dilakukan dengan
tindakan-tindakan berikut.
1)
Nasionalisasi de javasche Bank menjadi Bank Indonesia tahun 1951.
2)
Pemerintah Indonesia melarang maskapai penerbangan Belanda (KLM) melakukan penerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia.
3)
Pemerintah Indonesia melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda.
4)
Pemogokan buruh secara total pada perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia
yangmemuncak pada tanggal 2 Desember 1957.
5) Semua
perwakilan konsuler Belanda di Indonesiadihentikan mulai 5 Desember 1957
Pada saat itu juga dilakukan aksi pengambilalihan atau nasionalisasi secara sepihak terhadap
perusahaanperusahaan Belanda di Indonesia.
Perusahaanperusahaan tersebut antara lain Netherlandsche
Handel Maatscappij (NHM) menjadi Bank Dagang Negara, Bank Escompto, dan percetakan de Unie.
Tindakan Indonesia yang mengambil alih seluruh modal
dan perusahaan Belanda menimbulkan kemarahan
Belanda, bahkan negara-negara Barat sangat
terkejut atas tindakan Indonesia tersebut.Akibatnya hubungan Indonesia-Belanda
semakin tegang, bahkan PBB tidak lagi
mencantumkan masalah Irian Barat dalam agenda sidangnya
sejak tahun
1958.
b . Konfrontasi Politik
Di
samping melalui konfrontasi ekonomi,pemerintah RI juga melakukan konfrontasi
politik.Pada tahun 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB yang dikukuhkan dalam UU No 13 tahun 1956. Kemudian untuk mengesahkan kekuasaannya atas
Irian Barat, maka pada tanggal 17 Agustus 1956
pemerintah Indonesia membentuk Provinsi Irian
Barat dengan ibukotanya Soa Siu. Wilayahnya meliputi wilayah yang diduduki Belanda serta daerah
Tidore, Oba, Weda, Patani, dan Wasile. Gubernurnya
yang pertama adalah Zainal Abidin Syah. Selanjutnya
dibentuk Partai Persatuan Cenderawasih dengan
tujuan untuk dapat segera menggabungkan wilayah
Irian Barat ke dalam RI.
Pada
tanggal 4 Januari 1958 pemerintah membentuk Front Nasional Pembebasan Irian
Barat (FNPIB). Tujuannya untuk mengerahkan massa dalam
upaya pembebasan Irian Barat. Ketegangan Indonesia-Belanda
makin memuncak ketika Indonesia memutuskan hubungan
diplomatik dengan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1960.
c . Konfrontasi Militer
Untuk
meningkatkan perjuangan, Dewan Pertahanan Nasional merumuskan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang dibacakan Presiden
Soekarno tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta.
Ø Berikut ini isi lengkap Trikora.
TRI KOMANDO
RAKYAT
Kami Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang
Republik Indonesia dalam rangkapolitik konfrontasi dengan Belanda untuk
membebaskan Irian Barat, telah memberikan
instruksi
kepada Angkatan Bersenjata untuk pada setiap waktu yang kami akan tetapkan
menjalankan
tugas kewajiban membebaskan Irian Barat Tanah Air Indonesia dari belenggu
kolonialisme
Belanda.
Dan kini, oleh karena Belanda masih tetap mau
melanjutkan kolonialisme di tanah air kitaIrian Barat, dengan memecah belah
Bangsa dan Tanah Air Indonesia, maka kami perintahkanrakyat Indonesia, juga
yang berada di daerah Irian Barat, untuk melaksanakan Tri Komandosebagai
berikut.
1.
Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial.
2.
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
3.
Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan
Tanah Air
dan Bangsa.
Semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberkati perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Yogyakarta,
19 Desember 1961
Presiden/Pangti
APRI/PBR/Panglima
Besar
KOTI Pembebasan Irian Barat
Soekarno.
Sebagai
tindak lanjut dari Trikora, pemerintah mengambil langkah-langkah berikut.
1)
Membentuk Provinsi Irian Barat gaya baru dengan ibukota Kota Baru.
2)
Membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada tanggal 13 Januari 1962. Sebagai Panglima Komando Mandala
ditunjuk Mayjen Soeharto. Markasnya berada di
Makasar.
Berikut
ini tugas Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.
1)
Merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi-operasi militer.
2)
Menciptakan daerah bebas secara defacto atau mendudukkan unsur kekuasaan RI di Irian Barat.Untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut, maka Panglima Mandala
menyusun strategi PanglimaMandala.
Berikut ini tahapan-tahapan dalam
strategiPanglima Mandala tersebut.
1) Sampai
tahun 1962, fase infiltrasi dengan memasukkan 10 kompi sekitar sasaran tertentu.
2) Awal
tahun 1963, fase eksploitasi dengan mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan, dan menduduki semua pos pertahanan musuh.
3) Awal
tahun 1964, fase konsolidasi dengan mendudukkan kekuasaan-kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian
Barat. Pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi
peristiwa Laut Aru.
Ketiga MTB yaitu MTB RI Macan Tutul, MTB RI Harimau, dan MTB Macan Kumbang diserang oleh Belanda dari laut dan udara. Ketika itu ketigaNkapal sedang mengadakan patroli di Laut Aru.
Komodor Yos Sudarso segera mengambil alih komando MTB Macan Tutul dan memerintahkan kedua MTB lainnya mundur untuk menyelamatkan diri. Dalam pertempuran tersebut, akhirnya MTB Macan Tutul bersama Kapten Wiratno dan Komodor Yos Sudarso terbakar dan tenggelam.
Dalam
rangka konfrontasi, pemerintah mengadakan operasi militer. Operasi militer yang dilaksanakan antara lain Operasi Serigala (di Sorong
dan Teminabuan), Operasi Naga (di Merauke), Operasi
Banteng Ketaton (di Fak-Fak dan Kaimana), dan
Operasi Jaya Wijaya. Operasi yang terakhir dilaksanakan adalah Operasi Wisnumurti. Operasi ini
dilaksanakan saat penyerahan Irian Barat kepada RI
tanggal 1 Mei 1963. Pada tanggal yang sama Komando
Mandala juga secara resmi dibubarkan.
C. Pelaksanaan Pepera
di Irian Barat
Konfrontasi Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat mendapat perhatian dunia. Badan PBB pun mulai menunjukkan perhatiannya dengan mengutus Ellsworth Bunker (seorang diplomat Amerika
Serikat) untuk menengahi perselisihan antara Indonesia
dan Belanda. Bunker mengajukan rencana penyelesaian
Irian Barat yang terkenal dengan nama Rencana
Bunker (Bunker’s Plan). Berikut ini isi Rencana Bunker.
1. Belanda
menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui UNTEA.
2. Rakyat
Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat, apakah ingin memisahkan diri atau tetap bersatu dengan RI.
3.
Pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam jangka waktu dua tahun.
4. Untuk
menghindari bentrokan fisik di antara pihak yang bersengketa diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB selama satu tahun.Pemerintah RI
menyetujui usul tersebut,namun Belanda menolaknya. Amerika Serikat yang semula
mendukung posisi Belanda, berbalik menekan Belanda
agar mau berunding dengan Indonesia.
Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1962,
Belanda bersedia berunding dengan Indonesia. Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang diberi nama Perjanjian
New York.
Berikut
ini isi Perjanjian New York.
1.
Penghentian permusuhan.
2.
Setelah persetujuan disahkan, paling lambat 1 Oktober 1962 UNTEA menerima Irian Barat dari Belanda. Sejak saat itu,
bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan
bendera PBB.
3.
Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus di bawah UNTEA.
4.
Angkatan Perang Belanda dan pegawai sipilnya berangsur-angsur dipulangkan dan harus selesai paling lambat 11 Mei 1963.
5.
Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 di samping bendera PBB.
6.
Pemerintah RI menerima pemerintahan di Irian Barat pada tanggal 1 Mei 1963.
7. Pada
tahun 1969 diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
Sebagai tindak lanjut dari Persetujuan New York, Sekjen PBB menunjuk Rolsz Bennet dari Guatemala
sebagai Gubernur UNTEA merangkap wakil Sekjen PBB
di Irian Barat. Berdasar Persetujuan New
York tahun 1962, di Irian Barat
diselenggarakan “act of free choice” atau Penentuan Pendapat Rakyat (pepera). Dewan Musyawarah Pepera dengan suara
bulat memutuskan bahwa Irian Barat tetap
merupakan bagian dari Republik Indonesia
2)TRAGEDI NASIONAL PERISTIWA
MADIUN PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, DAN KONFLIK-KONFLIK INTERNAL LAINNYA
Pasca
Proklamasi Kemerdekaan, perjuangan bangsa Indonesia belum selesai dan sangat
berat. Mengapa? Sebab menghadapi dua musuh dalam perjuangan. Di satu sisi harus
berjuang mem-pertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan NICA. Sementara
disisi lain harus menghadapi tindakan makar dari gerakan separatis. Mereka
menikam dari belakang, di saat bangsa membutuhkan kekuatan untuk mempertahankan
kemerdekaan. Tindakan makar itu tidak bisa dibiarkan, harus ditumpas. Berkat
kesigapan TNI yang didukung rakyat, akhirnya pemberontakan dapat ditumpas. Agar
kalian lebih jelas, ikutilah pembahasan berikut ini!
A.
Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Membahas
tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya kabinet Amir
Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya kabinet Amir
disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan
Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir
Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis
massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing
bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik
karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus
1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk
memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama
Jalan Baru.
PKI banyak
melakukan kekacauan, terutama di Surakarta. Oleh PKI daerah Surakarta dijadikan
daerah kacau (wildwest). Sementara Madiun dijadikan basis gerilya. Pada tanggal
18 September 1948, Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di
Indonesia. Tujuannya untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila
dan menggantinya dengan negara komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan PKI
dapat merebut tempat-tempat penting di Madiun.
Untuk
menumpas pemberontakan PKI, pemerintah melancarkan operasi militer. Dalam hal
ini peran Divisi Siliwangi cukup besar. Di samping itu, Panglima Besar Jenderal
Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel
Sungkono di Jawa Timur untuk mengerahkan pasukannya menumpas pemberontakan PKI
di Madiun. Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat, pada tanggal 30 September
1948, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh tentara Republik. Pada akhirnya
tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan Lukman melarikan diri ke Cina dan Vietnam.
Sementara itu, tanggal 31 Oktober 1948 Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang
ditangkap oleh pasukan Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah
Purwodadi, Jawa Tengah.
Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat.
Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat.
1.
DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat
Berdasarkan
Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan
wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa
Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati
isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah
satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7
Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia
(NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII).
Gerakan Darul Islam yang didirikan oleh
Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh
yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir
Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu Hajar, dan
Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar. Untuk lebih jelasnya lihat
tabel 12.1 berikut.
C. Pemberontakan APRA (Angkatan
Perang Ratu Adil), Andi Azis, dan Republik Maluku Selatan (RMS)
Pada masa
pemerintahan RIS, muncul pemberontakan-pemberontakan yang mengguncang
stabilitas politik dalam negeri. Pemberontakan-pemberontakan tersebut antara
lain gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), pemberontakan Andi Azis, dan
Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Lihat tabel 12.2 berikut.
D. Konflik onflik Internal Hubungan Pemerintah Pusat –
Daerah dan Dampaknya terhadap Munculnya Pergolakan dan Pemberontakan Daerah
Sejak
pemerintahan kabinet Ali II, muncul berbagai masalah mengenai hubungan pusat
dan daerah. Beberapa masalah yang timbul yaitu sebagai berikut:
1. Sikap tidak senang terhadap pemerintah pusat, terutama di Sumatra dan Sulawesi. Mereka merasa tidak puas dengan alokasi biaya pembangunan yang diterima dari pusat.
2. Terjadinya krisis kepercayaan terhadap pemerintah pusat. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sekitar tahun 1957 memang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini terlihat dengan munculnya berbagai pergolakan di daerah. Di samping itu ada beberapa daerah yang berusaha melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan yang berusaha lepas dari NKRI disebut gerakan sparatis. Beberapa contoh gerakan yang menentang pemerintah pusat misalnya, Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda, yang kemudian berkembang menjadi PRRI/Permesta.
1. Sikap tidak senang terhadap pemerintah pusat, terutama di Sumatra dan Sulawesi. Mereka merasa tidak puas dengan alokasi biaya pembangunan yang diterima dari pusat.
2. Terjadinya krisis kepercayaan terhadap pemerintah pusat. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sekitar tahun 1957 memang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini terlihat dengan munculnya berbagai pergolakan di daerah. Di samping itu ada beberapa daerah yang berusaha melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan yang berusaha lepas dari NKRI disebut gerakan sparatis. Beberapa contoh gerakan yang menentang pemerintah pusat misalnya, Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda, yang kemudian berkembang menjadi PRRI/Permesta.
1. Pemberontakan Pemerintahan
Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari
ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap
pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan.
Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti
berikut.
a.Dewan Banteng di Sumatra Barat
yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
b.Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan.
c.Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian.
d.Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.
b.Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan.
c.Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian.
d.Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.
Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein menuntut agar
Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan
mandatnya kepada presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat.
Setelah menerima ultimatum, maka pemerintah bertindak tegas dengan memecat
secara tidak hormat Ahmad Hussein, Simbolon, Zulkifli Lubis, dan Dahlan Djambek
yang memimpin gerakan sparatis. Langkah berikutnya tanggal 12 Februari 1958
KSAD A.H. Nasution membekukan Kodam Sumatra Tengah dan selanjutnya menempatkan
langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad
Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin
Prawiranegara. Agar semakin tidak membahayakan negara, pemerintah melancarkan
operasi militer untuk menumpas PRRI. Berikut ini operasi militer tersebut.
a.Operasi 17 Agustus dipimpin Kolonel
Ahmad Yani untuk wilayah Sumatra Tengah. Selain untuk menghancurkan kaum sparatis, operasi ini juga dimaksudkan untuk mencegah agar gerakan tidak meluas, serta mencegah turut campurnya kekuatan asing.
b. Operasi Tegas dipimpin Letkol Kaharudin Nasution. Tugasnya mengamankan Riau, dengan pertimbangan mengamankan instalasi minyak asing di daerah tersebut dan mencegah campur tangan asing dengan dalih menyelamatkan negara dan miliknya.
a.Operasi 17 Agustus dipimpin Kolonel
Ahmad Yani untuk wilayah Sumatra Tengah. Selain untuk menghancurkan kaum sparatis, operasi ini juga dimaksudkan untuk mencegah agar gerakan tidak meluas, serta mencegah turut campurnya kekuatan asing.
b. Operasi Tegas dipimpin Letkol Kaharudin Nasution. Tugasnya mengamankan Riau, dengan pertimbangan mengamankan instalasi minyak asing di daerah tersebut dan mencegah campur tangan asing dengan dalih menyelamatkan negara dan miliknya.
c. Operasi
Saptamarga untuk mengamankan daerah Sumatra Utara yang dipimpin Brigjen
Djatikusumo.
d. Operasi Sadar dipimpin Letkol Dr.
Ibnu Sutowo untuk mengamankan daerah Sumatra Selatan.
Akhirnya
pimpinan PRRI menyerah satu per satu. Misalnya Ahmad Hussein tanggal 29 Mei
1961 melaporkan diri beserta pasukannya, dan diikuti yang lain. Dengan demikian
pemberontakan PRRI dapat dipadamkan.
2. Pemberontakan Permesta
Proklamasi
PRRI ternyata mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur. Tanggal 17
Februari 1958 Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung
PRRI. Gerakannya dikenal dengan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Gerakan
ini jelas melawan pemerintah pusat dan menentang tentara sehingga harus
ditumpas. Untuk menumpas gerakan Permesta, pemerintah melancarkan operasi
militer beberapa kali. Berikut ini operasi-operasi militer tersebut.
a. Komando operasi Merdeka yang dipimpin
oleh Letkol Rukminto Hendraningrat.
b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di Sulawesi Utara bagian Tengah.
b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di Sulawesi Utara bagian Tengah.
c. Operasi Saptamarga II dipimpin Letkol
Agus Prasmono dengan sasaran Sulawesi Utara bagian Selatan.
d. Operasi Saptamarga III dipimpin Letkol
Magenda dengan sasaran kepulauan sebelah Utara Manado.
e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas Permesta di Sulawesi Utara.
e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas Permesta di Sulawesi Utara.
f. Operasi Mena I dipimpin Letkol
Pieters dengan sasaran Jailolo.
g. Operasi
Mena II dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara Morotai.
Ternyata
Gerakan Permesta mendapat dukungan asing, terbukti dengan ditembak jatuhnya
pesawat yang dikemudikan oleh Alan Pope warga negara Amerika Serikat tanggal 18
Mei 1958 di atas Ambon. Meskipun demikian, pemberontakan Permesta dapat
dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958, walaupun sisa-sisanya masih ada sampai
tahun 1961.
1.Kondisi Politik Menjelang G 30 S/PKI
Doktrin Nasakom
yang dikembangkan oleh Presiden Soekarno memberi keleluasaan PKI untuk
memperluas pengaruh. Usaha PKI untuk mencari pengaruh didukung oleh kondisi
ekonomi bangsa yang semakin memprihatinkan. Dengan adanya nasakomisasi
tersebut, PKI menjadi salah satu kekuatan yang penting pada masa Demokrasi
Terpimpin bersama Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Pada akhir tahun 1963,
PKI melancarkan sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak”. Para petani dan
buruh, dibantu para kader PKI, mengambil alih tanah penduduk, melakukan
aksi demonstrasi dan pemogokan. Untuk melancarkan kudeta, maka PKI membentuk
Biro Khusus yang diketuai oleh Syam Kamaruzaman. Biro Khusus tersebut mempunyai
tugas-tugas berikut.
a. Menyebarluaskan pengaruh dan ideologi
PKI ke dalam tubuh ABRI.
b. Mengusahakan agar setiap anggota ABRI
yang telah bersedia menjadi anggota PKI dan telah disumpah dapat membina
anggota ABRI lainnya.
c. Mendata dan mencatat para anggota ABRI
yang telah dibina atau menjadi pengikut PKI agar sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan
untuk kepentingannya.
Memasuki tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat semakin meningkat. D.N. Aidit sebagai pemimpin PKI beserta Biro Khususnya, mulai meletakkan siasat-siasat untuk melawan komando puncak AD. Berikut ini siasat-siasat yang ditempuh oleh Biro Khusus PKI.
a. Memojokkan dan mencemarkan komando AD
dengan tuduhan terlibat dalam persekongkolan (konspirasi) menentang RI, karena
bekerja sama dengan Inggris dan Amerika Serikat.
b. Menuduh komando puncak AD telah membentuk
“Dewan Jenderal” yang tujuannya menggulingkan Presiden Soekarno.
c. Mengorganisir perwira militer yang tidak
mendukung adanya “Dewan Jenderal”.
d. Mengisolir komando AD dari
angkatan-angkatan lain.
e. Mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk Angkatan Kelima yang
terdiri dari para buruh dan petani yang dipersenjatai.
Ketegangan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal
30 September 1965 dini hari, atau awal tanggal 1 Oktober 1965. Pada saat itu
terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat.
2. Seputar Penculikan Para Jenderal AD, Usaha Kudeta, dan Operasi
Penumpasan
Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira AD, kemudian
dikenal Gerakan 30 S/PKI. Secara rinci para pimpinan TNI yang menjadi korban
PKI ada 10 orang, yaitu 8 orang di Jakarta dan 2 orang di Yogyakarta. Mereka
diangkat sebagai Pahlawan Revolusi.
Berikut ini para korban keganasan PKI.
a. Di Jakarta
1) Letjen Ahmad Yani, I Men/Pangad
2) Mayjen S.Parman, Asisten I Men/Pangad.
3) Mayjen R. Suprapto, Deputi II
Men/Pangad.
4) Mayjen Haryono, M.T, Deputi III
Men/Pangad.
5) Brigjen D.I. Panjaitan, Asisten IV
Men/Pangad.
6) Brigjen Sutoyo S, Inspektur
Kehakiman/Oditur Jendral TNI AD.
7) Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/ Kepala Staf Angkatan
Bersenjata.
8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J. Leimena.
8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J. Leimena.
b. Di Yogyakarta
1) Kolonel Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta.
2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta.
2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta.
Jenderal Nasution berhasil meloloskan diri. Akan tetapi putrinya Ade Irma
Suryani tertembak yang akhirnya meninggal tanggal 6 Oktober 1965, dan salah
satu ajudannya ditangkap. Ajudan Nasution (Lettu Pierre A. Tendean), mayat tiga
jenderal, dan tiga jenderal lainnya yang masih hidup dibawa menuju Halim. Di
Halim, para jenderal yang masih hidup dibunuh secara kejam. Sejumlah anggota
Gerwani dan Pemuda Rakyat terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. Ketujuh
mayat kemudian dimasukkan dalam sebuah sumur yang sudah tidak dipakai lagi di
Lubang Buaya. Untuk mengenang peristiwa yang mengerikan tersebut, di Lubang
Buaya dibangun Monumen Pancasila Sakti.
Peristiwa pembunuhan juga terjadi di
daerah Yogyakarta. Komandan Korem 072 Yogyakarta Kolonel Katamso dan Kepala
Stafnya Letkol Sugiyono diculik dan dibunuh oleh kaum pemberontak di Desa
Kentungan.
Pagi hari sekitar jam 07.00 WIB Letkol Untung berpidato di RRI Jakarta.
Dalam pidatonya, Letkol Untung mengatakan bahwa “Gerakan 30 September” adalah
suatu kelompok militer yang telah bertindak untuk melindungi Presiden Soekarno
dari kudeta. Kudeta itu direncanakan oleh suatu dewan yang terdiri atas
jenderal-jenderal Jakarta yang korup yang menikmati penghasilan tinggi dan
menjadi kaki tangan CIA (Agen Rahasia Amerika).
Setelah mendengar pidato Letkol Untung di RRI, timbul kebingungan di dalam
masyarakat. Presiden Soekarno berangkat menuju Halim. Presiden mengeluarkan
perintah agar seluruh rakyat Indonesia tetap tenang dan meningkatkan
kewaspadaan, serta menjaga persatuan. Diumumkan pula bahwa pimpinan Angkatan
Darat untuk sementara waktu berada langsung di tangan presiden sebagai Panglima
Tertinggi ABRI. Selain itu melaksanakan tugas seharihari ditunjuk Mayjen
Pranoto. Namun, di saat yang sama, tanpa sepengetahuan presiden Mayjen Soeharto
mengangkat dirinya sebagai pimpinan AD.
3. Penumpasan G 30
S/PKI
Pada tanggal 2 Oktober 1965 Presiden Soekarno memanggil semua panglima
angkatan ke Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut Presiden Soekarno
mengemukakan masalah penyelesaian peristiwa G 30 S/PKI. Dalam rangka penjelasan
G 30 S/PKI, presiden menetapkan kebijaksanaan berikut.
a.Penyelesaian aspek politik akan
diselesaikan sendiri oleh presiden.
b.Penyelesaian aspek militer dan
administratif diserahkan kepada Mayjen Pranoto
c.Penyelesaian militer teknis, keamanan, dan ketertiban diserahkan kepada Mayjen Soeharto
Berikut ini penumpasan G 30 S/PKI dari aspek militer. Lihat tabel 12.3
c.Penyelesaian militer teknis, keamanan, dan ketertiban diserahkan kepada Mayjen Soeharto
Berikut ini penumpasan G 30 S/PKI dari aspek militer. Lihat tabel 12.3
4. Dampak Sosial Politik dari
Peristiwa G 30 S/PKI
Berikut ini
dampak sosial politik dari G 30 S/PKI.
a. Secara
politik telah lahir peta kekuatan politik baru yaitu tentara AD.
b. Sampai bulan Desember 1965 PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.
c. Kekuasaan dan pamor politik Presiden Soekarno memudar.
b. Sampai bulan Desember 1965 PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.
c. Kekuasaan dan pamor politik Presiden Soekarno memudar.
d. Secara
sosial telah terjadi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang PKI
atau”dianggap PKI”, yang tidak semuanya melalui proses pengadilan dengan jumlah
yang relatif banyak.
Sultan Casino Review 2021 | Play at Online Casinos
BalasHapusSultan Casino is an interesting choice for you if you want to experience 제왕 카지노 the gambling 샌즈카지노 and entertainment in worrione the online casino. You are a great choice, it offers a
Roulette Review 2021 | LuckyClub.live
BalasHapusRoulette Review 2021. Discover the thrill of Roulette games and get up luckyclub to a 50% bonus on your first deposit. Check out Lucky Club's review,