Sabtu, 27 Agustus 2016

Resume IPS LENGKAP



BAB
POLA DAN BENTUK MUKA BUMI

A.    Bentuk-Bentuk Muka Bumi Beserta Gambarnya dalam Diagram/Penampang Melintang Daratan dan Dasar Laut

1.     Bentuk Daratan/Relief Daratan


a.     Dataran rendah
Dataran rendah adalah dataran yang tingginya 0 s. d 200 m di atas permukaan air laut. Dataran rendah terdiri dari:
1)     Dataran aluvial
Dataran aluvial adalah dataran yang terbentuk dari sedimentasi yang berasal dari sungai menuju ke pantai yang berhadapan dengan laut dangkal. Contoh pantai timur sumatera, pantai utara Jawa, pantai selatan Kalimantan, dan pantai selatan Papua.
2)     Dataran Delta
Delta adalah dataran rendah yang terjadi karena sungai mengendapkan hasil pelapukan di muara. Contoh Delta Bengawan Solo, Delta Sungai Brantas, Delta Sungai Memberamo, Delta Sungai Digul, Delta Sungai Batang Hari, Delta Sungai Musi, Delta Indragiri, Delta Sungai Kapuas, Delta Sungai Barito, Delta sungai Mahakam.
3)     Dataran Banjir
Dataran Banjir adalah suatu dataran yang tergenang air jika musim hujan, dan akan mengalami kekeringan pada musim kemarau.

b.     Dataran Tinggi (Plato)
suatu dataran yang tingginya 200 s.d 300 m di atas permukaan air laut
c.     Dataran Pantai
dataran yang terletak pada perbatasan laut dan daratan
d.     Gunung
permukaan bumi yang menonjol tinggi
e.     Pegunungan
rangkaian gunung-gunung yang tingginya berbeda-beda
f.      Lembah
lah daratan panjang yang dialiri sungai
g.     Bukit
gunung yang tingginya antara 200 s.d 300 m
h.     Tanah Depresi
suatu daratan yang  yang permukaannya lebih rendah dari permukaan air laut
i.      Rawa
dataran rendah yang digenangi air dan biasanya ditumbuhi tanaman air
j.      Peneplain
dataran rendah setinggi permukaan air laut yang miring menunjam sangat landai

2.     Relief Dasar Laut





Relief yang biasa dijumpai dalam dasar laut sebagai berikut:
a.     Shelf (Paparan Benua/Selasar, yaitu dasar pantai yang melandai ke arah laut dan dalamnya antara 16 s.d 550 m.
b.     Palung Laut (trog), yaitu lembah yang sangat dalam dan memanjang  serta memiliki lereng yang curam di dasar laut. Contoh Trog Sunda (di selatan Pulau Jawa + 7.450 m), Trog Mindanau (sebelah timur Filipina + 10.830 m)
c.     Lubuk Laut, yaitu dasar laut seperti mangkok. Contoh Lubuk Laut Halmahera (6.220 m), Lubuk Laut Aru (3.680 m).
d.     Gunung Laut, yaitu gunung yang menjulang ke permukaan air laut. Contoh Gunung Krakatau di Selat Sunda dan Gunung Api di Laut Banda
e.     Punggung Laut, yaitu pegunungan yang mencuat ke permukaan air laut
f.      Ambang Laut, yaitu dasar laut yang mencuat dan memisahkan perairan yang satu dengan perairan lainnya.

3.     Relief Muka Bumi di Indonesia
Bentuk muka bumi Indoensia dibagi menjadi 3, yaitu:
A.Indonesia Bagian Barat (Dangkalan Sunda). Laut dan selatnya memiliki kedalaman kurang dari 200 m.
1)     Wilayah daratannya meliputi : Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan sekitarnya
2)     Wilayah lautnya meliputi : Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Sunda
B.Indonesia Bagian Tengah. Berada di antara laut-laut dalam yang meliputi Laut Banda, Laut Seram, Laut Sulawesi dan Laut Flores
C.Indonesia Bagian Timur (Dangkalan Sahul). Wilayahnya meliputi Laut Arapuru, Pulau Papua, dan Kepulauan Aru.

B.Pola dan bentuk obyek geografis sesuai dengan bentang alamnya.
Dalam memahami pola dan bentuk objek geografi terdiri dari dua objek, yaitu objek fisik dan objek sosial

1.     Pola dan Bentuk Objek Fisik
Untuk menganalisis gejala yang terjadi di muka bumi dalam hubungannya dengan objek fisik, ada beberapa pendekatan antara lain:
-          Objek studi tentang perkiraan bentang alam dan bentang budaya
-          Objek studi tentang permukaan bumi dan semua yang terjadi di atasnya
-          Objek studi tentang pengorganisasian keruangan di permukaan bumi
Objek geografi yang termasuk objek fisik adalah Relief dan Hidrografi

a.     Relief
Relief adalah tinggi rendahnya bentuk kenampakkan yang ada di permukaan bumi
b.     Hidrografi
Hidrografi adalah kajian ilmu yang mempelajari tubuh dan pola aliran air. Salah satu objek kajian dari hidrografi adalah sungai.  Pola aliran air sungai antara lain:
1)     Pola Lurus
Pola ini menunjukan daerah yang tinggi dan miring serta lembahnya berbentuk V
2)     Pola Meander (berkelok-kelok)
Pola ini menunjukan daerah yang benar-benar datar . Endapan di kiri kanannya banyak, sehingga daerah ini merupakan daerah subur yang cocok untuk pertanian.

2.     Pola dan Bentuk Objek Sosial
Berdasarkan aspek sosial, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan diantaranya:

a.    Prinsip interelasi, yaitu menghubungkan yang terjadi antara gejala alam di suatu tempat dengan tempat lainnya
b.    Prinsip deskripsi, yaitu menjelaskan melalui fakta dan bukti yang akurat
     c.    Prinsip kronologi, yaitu pengkajian secara ilmiah sampai akhirnya diketahui                                                                                                                              karakteristik gejala yang terjadi
Berdasarkan aspek sosial objek geografi selalu berhubungan dengan pola persebaran penduduknya.Pola persebaran penduduk terdiri dari:
a.     Pola memanjang
Pola memanjang ini terdiri dari :
1)     Pola pemukiman mengikuti jalan
Pola ini berada di kiri dan kanan jalan dan umumnya berada di daerah rendah. Lahan yang berada di kiri dan kanan jalan selain digunakan untuk pemukiman juga digunakan untuk tempat pelayanan umum. Dalam kesehariannya jalan berfungsi sebagai sarana perhubungan dan transportasi.
2)     Pola pemukiman mengikuti alur sungai
Pola ini biasanya berada di daerah pedalaman. Dalam kesehariannya wilayah sungai dapat dimanfaatkan untuk :
         Sarana perhubungan dan pengangkutan
         Sumber mata pencaharian penduduk
         Tempat pemukiman penduduk
         Sarana MCK
         Sarana rekreasi dan olah raga
3)     Pola pemukiman mengikuti alur pantai
Pola ini biasanya berada di wilayah pantai yang landai. Penduduk yang bermukim di sini selalu berhubungan dengan laut. Dalam kesehariannya laut dapat digunakan untuk :
         Sumber mata pencaharian penduduk
         Sarana industri pariwisata
         Sarana transportasi
b.     Pola radial (melingkar)
Pola radial merupakan pola yang terdapat pada desa yang terletak di daerah pegunungan atau dataran tinggi.
c.     Pola tersebar
Pola ini merupakan pola pemukiman yang terdapat pada desa yang terletak di daerah yang homogen, tetapi kesuburan tanah tidak merata.

BAB
UNSUR-UNSUR FISIK DAN SOSIAL KAWASAN ASIA TENGGARA

A.      Unsur Geografis dan Kependudukan di Kawasan Asia Tenggara

1.       Letak dan Batas Kawasan Asia Tenggara
-          Letak astronomis: 21° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
-      Letak geografis: diantara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik dan diantara Benua Asia dan Benua Australia
-          Batas-batas:
o   Utara: Rep. Rakyat China
o   Selatan: Samudera Hindia
o   Timur: Samudera Pasifik
o   Barat: Bangladesh dan S. Hindia

2.       Kondisi Fisik Kawasan Asia Tenggara
-          Terletak di daerah tropis
-          Suhu rata-rata tahuanan 24-28° C
-          Bertiup angin pasat dan angin muson

3.       Keadaan pendudukdi Kawasan Asia Tenggara
-          Berasal dari suku bangsa Mongoloid
o   Melayu : Mal, Sing, dan Ind
o   Negrito: Filipina
o   Thai: Thailand

4.       Bentuk pemerintahan di Kawasan Asia Tenggara
-          Republik, Kerajaan, dan Kesultanan

5.       Kegiatan ekonomi di Kawasan Asia Tenggara
-          Sebagian besar di sektor agraris (pertanian)
-          Singapura di sektor industri dan perdagangan
-          Komoditas ekspor: hasil pertanian, pertambangan, dan kerajinan.
-          Komoditas impor: mesin dan hasil industri.

6.       Kejasama Regional
a.       Latar belakang terbentuknya ASEAN
-          Latar belakang sejarah yang sama
-          Nenek moyang yang sama
-          Kesamaan wilayah dan kebudayaan
-          Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 yang dihadiri oleh:
o   Indonesia : Adam Malik
o   Singapura : S. Rajaratnam
o   Filipina : Narcisco Ramos
o   Thailand : Thanat Khoman
o   Malaysia : Tun Abdul Razak
-          Organisasi ASEAN berdampak positif sehingga negara sekitarnya ikut bergabung:
o   Brunei Darussalam : 7 Januari 1984
o   Vietnam : 28 Juli 1995
o   Myanmar dan Laos : 23 Juli 1997
o   Kamboja : 16 Desember 1998
o        Timor leste : daftar tunggu sejak 2007
b.      Tujuan ASEAN
-          Secara umum: mengadakan kerjasama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
-          Secara khusus:
o   Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
o   Meningkatkan perdamaian dan stabilitas.
o   Meningkatkan kerjasama untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial,      budaya, teknologi, dan politik.
o   Menyelenggrakan usaha efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik di bidang industri pertanian.
o   Mendirikan industi bersama dan memperluas perdagangan internasional.
o   Memelihara kerjasama dengan organisasi regional dan internasional lainnya.
c.       Sekertariat Jendral ASEAN
-          Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak 2 Januari 1993.
-          Tugas sekertariat jendral:
o   Melaksanaka pekerjaan sehari-hari yang dipertanggungjawabkan dalam sidang para menteri luar negeri ASEAN.
o   Membantu kelancaran dan perkembangan kegiatan ASEAN.
o   Melaksanakan semua proyek dan kegiatan ASEAN.
o   Berperan sebagai media komunikasi antara ASEAN dengan organisiasi lainnya.

d.      Bentuk Kerjasama ASEAN
-          Ekonomi: membuka pusat promosi ASEAN di Tokyo, Jepang; penyedia cadangan beras; membangun pabrik pupuk urea amonia ASEAN di Aceh-Indonesia, pabrik pupuk urea di Malaysia, industri tembaga di Filipina, dan pabrik abu soda di Thailand; membentuk koperasi ASEAN; membentuk komite minyak bumi ASEAN; dan membentuk kerjasama penglahan karet dan kopra.
-          Sosial dan Budaya: menanggulangi perkembangn penduduk ASEAN; mencegah penyalaggunaan narkoba dan obat terlarang; menyelenggarakan pekan kesenian, lagu, dan festival film ASEAN; pertukaran acara radio dan televisi antaranggota ASEAN; dan memperkenalkan ASEAN melalui pendidikan sekolah.
-          Pariwisata: menyelenggarakan program kunjungan wisata ASEAN dan membentuk pusat informasi pariwisata ASEAN di Kuala Lumpur-Malaysia.

B. Unsur Geografis dan Kependudukan Negara di Kawasan Asia Tenggara
1.       Indonesia
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian dari jalur pegunungan vulkanik (ring of fire).
-          Iklim: musim kemarau dan musim penghujan.
b.      Keadaan penduduk: laju pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun, kepadatan penduduk 126 jiwa/km², terdiri atas suku melayu (barat) dan suku papua (timur).

c.       Bentuk pemerintahan: republik.

d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian : didukung oleh jenis tanah yang subur dan beriklim tropis penghasil padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
-          Perkebunan: kelapa sawit, kopi, teh, karet, cengkeh, dan kelapa. Sedangkan hasil perhutan antara lain kayu, rotan, dan berbagai macam getah.
-          Pertambangan: minyak bumi, gas alam, batu bara, bijih besi, bauskit, emas, tembaga, perak, dan timah.
-          Perdagangan: komoditas ekspor nonmigas seperti hasil hutan, perkebunan, dan budi daya (udang windu). Adapun hasil ekspor migas seperti minyak bumi dan gas alam diekspor ke Jepang.
-          Pariwisata: indonesia kaya memiliki kekayaan alam dan wisata budaya yang potensial untuk menarik wisatawan.

2.       Malaysia
a.       Kondisi fisik:
-          Malaysia Barat (Semenanjung Malaya) terdapat pegunungan tua yang memanjang dari utara ke selatan sserta terdapat dataran rendah di sisi barat dan timur. Sungai utama yaitu Sungai Perak dan Sungai Pahang.
-          Malaysia timur (Seawak dan Sabah) mempunyai karakteristik berupa rawa-rawa, pantai, hutan lebat, dan deretan pegunungan tinggi yang disebut crocker dengan puncak tertinngi Gunung Kinabau (4.101 mdpl).
-          Iklim : beriklim tropis yang panas dan lembab dengan amplitudo suhu harian relatif kecil. Curah hujan rata-rata 2.500 – 3.500 mm/tahun dengan suhu udara 27°-38° C
.
b.      Keadaan  penduduk: pemukiman penduduk terpadat terdapat di Malaysia barat karena adanya kekayaan alam, kemudahan fasilitas hidup, dan kondisi lahan yang baik.

c.       Bentuk pemerintahan: kerajaan berkonstitusi federasi dengan sultan sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
-          Federasi Malaysia: Kuala Lumpur
-          Negara bagian (4): Malaka, Pulau Penang, Serawak dan Sabah.
-          Kesultanan (9): Perak (Ipoh), Perlis (Kangar), Johor (Johor Bahru), Kedah (Alor Star), Selangor (Shah Alam), Kelanta (Kota Bahru), dan Pahang (Kuantan).

d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: didukung dengan jenis tanah aluvial yang subur dan menghasilkan padi, syuran, dan buah-buahan.
-          Perkebunan: karet, kelapa sawit, dan kopra banyak dijumpai di Johor, Selangor, dan Perak. Perkebunan di Malaysia Timur antara lain karet, kelapa sawit, dan lada hitam.
-          Pertambangan: sebagai penghasil timah terbesar di dunia yang terdapat di Lembah Kintai (Perak) dengan pelabuhan ekspornya di Pelabuhan Kelang. Lokasi penambangan gas alam terdapat di Miri (Serawak) dan Tutong.
-          Perdagangan: dengan daerah perindustrian di Shah Alam dan Petaling Jaya yang menghasilkan ban mobil, perakitan mobil, baterai, dan makanan.
-          Pariwisata : menyajikan bentuk pertunukkan di taman-taman hiburan seperti opera Cina, drama Melayu klasik, wayang boneka, tarian tradisional, dan festival lainnya.

3.       Singapura
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian negara Singapura yang berbukit dengan puncaknya yaitu Bikut Timah, Gombak, Panjang, dan Mandai. Pada bukit tersebut terdapat tiga waduk penampungan air hujan yaitu Waduk Pierce,  Selatar, dan Matchie. Sungai-sungai yang mengaliri yaitu Sungai Kallang, Singapura, Serangon, dan Kranji. Pulau kecil seperti Pulau Tekong, Ubin, Sentosa, dan Anyer Chawan.
-           Iklim: beriklim tropis panas dan basah dengan suhu udara rata-rata 25-26° C dan curah hujan rata-rata pertahun mencapai 2.500 mm/tahun. Hujan paling banyak di bulan Desember dan paling sedikit di bulan Agustus.

b.      Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku bangsa china (77%) dengan bahasa resmi adalah bahasa Inggris dan bahasa nasional adalah Bahasa Melayu.

c.       Pemerintahan : pada tanggal 9 Agustus 1965 melepaskan diri dari Persekutuan Tanah Melayu dan membentuk pemerintahan republik dengan presiden sebgai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Pada tanggal 22 Desember 1965 bergabung menjadi anggota persemakmuran negara Inggris (commonwealth) dan Gerakan Non-Blok (GNB).

d.      Kegiatan perekonomian
-         Pertanian:  menggunakan sistem intensifikasi karena luas lahan yang sempit. Komoditas pertanian antara lain sayuran, buah-buahan, dan bunga anggrek (eksport). Hasil peternakan anatara lain daging ayam, itik, dan telur.
-         Perdagangan: merupaka negara perdagnagan terbear di Asia tenggara karena letaknya yang strategis. Singapura memiliki pelabuhan transito yaitu pelabuhan persinggahan dan pembagia aktivias ekspor impor sekaligus berperan sebagai titik sentral dari kegiatan distribusi barang.
-         Kawasan industri Singapura berada di Jurong, Loyang dan Kranji.

4.       Myanmar
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian selatan berupa garis pantai Teluk Benggala dan Laut Andaman. Bagian utara terdapat Pegunungan Himalaya. Bagian barat terdapat Pegunungan Arakan dan bagian timur terdapat dataran tinggi yang berbatasan dengan Thailand. Adupun di bagian tengah terdapat dataran rendah yang dialiri Sungai Irawadi
.
-          Iklim: bagian utara beriklim subtropis dan bagian selatan beriklim tropis.

b.      Keadaan penduduk: sekitar 80 % merupakan keturunan Ras Mongoloid.

c.       Bentuk pemerintahan: memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris tanggal 4 Januari 1948. Setelah beberapa kali mengalami kudeta, maka pada tahun 1989 Republik Myanmar berganti nama menjadi Republik Sosialis Uni Myanmar dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.


d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padi (ekspor), kapas, kacang tanah, dan tembakau.
-          Perkebunan: tebu dan kayu jati (ekspor).
-          Pertambangan: timbal, zink, tembaga, emas, perak, timah, batu permata, dan minyak bumi.
-          Perdagangan: komoditas ekspor seperti semen, kapas, pupuk, tali rami, dan beras.

5.       Thailand
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian selatan berbentuk Semenanjung sempit yang menghubungkan dua daratan yang luas yang dinamakan dengan tanah genting. Bagian tengah mrupakan dataran rendah lembah Sungai Chao Praya yang merupakan daerah subur. Bagian utara terdapat pegunungan dengan banyak tumbuh pohon jati dan puncak tetringginya di Gunung Inthanaon. Bagian barat adalah Laut Andaman dan bagian timur adalah Teluk Siam.
-          Iklim: bagian utara beriklim musim, musim hujan terjadi ada bulan April-Oktober yang dipengaruhi angin muson barat daya. Sedangkan bagian selatan beriklim tropis dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember-Januari.

b.      Keadaan  penduduk: Mayoritas berasal dari Suku Thai 85 % yang menganut agama Budha. Di Kota Bangkok banyak tedapat kuil atau anchor seperti Anchor Wat Phra Kaeo (Kuil Budha Zamrud).

c.       Bentuk pemerintahan: kerajaan monarki dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Sebelum bersekutu dengan Jepang tahun 1938, Thailand /Muangthai bernama Siam dan beribukota di Ayutha.

d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: komoditas utama berupa padi (lumbung padi Asia Tenggara) yang ditanam di Lembang Sungai Chao Praya.
-          Perkebunan: karet, kopi dan cengkeh. Hasil hutan utama adalah kayu jati dan kayu besi.
-          Pertambangan: penghasil timah yang dihasilkan di Semenanjung Thailand. Hasil lainnya adalah zink, tembaga, wolfram, batu bara, timbal, mangan, bijih besi, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama antara lain beras, kayu, ikan laut, karet, timah putih, dan gula.
-          Pariwisata: karena keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya, banyak terdapat tempat wisata di Thailand yaitu:
o   Bangkok: pasar terapug dan bangunan pagoda di sekitai Sungai Chao Praya.
o   Chiang Mai: kota terbesar kedua dengan objek wisata pegunungan
o   Pattaya dan Phuket: wisata pantai.

6.       Vietnam
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian timur merupakan pantai yang panjang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Di bagian utara terdapat Sungai Merah dan bagian selatan terdapat Sungai Mekong yang deltanya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang subur. Sebagian besar bentanga lam negara Vietnam adalah pegunungan dan dataran tinggi.

-          Iklim: beriklim laut yang dipengaruhi oleh angin muson tropis.

b.      Keadaan penduduk: terdari dari berbagai suku seperti suku Kamphucea (khmer), Campa, Muong, Neo, Thai, dan Cina. Agama yang dianut antara lain Budha, Konghucu, Tao, dan Nasrani.

c.       Bentuk pemerintahan: pada abad ke-9 penjajahan cina berakhir. Pada abad ke-19 bangsa prancis menjajah Vietnam dan membagi wilayah Vietnam menjadi Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan (liberal). Pada tanggal 2 Juli 1976 menyatakan diri sebagai Republik Sosialis Vietnam dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: penghasil padi sejak tahun 1940.
-          Perkebunan: sayuran dan buah-buahan.
-          Pertambangan: batu bara dan bijih besi di Vietnam bagian utara.
-          Pariwisata: Taman wisata ha Long namun belum dapat berkembang karena perang saudara yang berkepanjangan.

7.       Laos
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: terletak di Semenanjung Indocina dengan sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan Kordilera Annam yang menjulang tinggi dan berteras-teras. Lembah Sungai Mekong yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur.

-          Iklim: beriklim tropis

b.      Keadaan penduduk: terdiri atas beberapa suku seperti Suku Lao, Pegunungan (Meo dan Yao), Kha, dan suku perbukitan. Agama yang dianut adalah agama budha dan animisme.

c.       Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padi, jagung, dan tembakau.
-          Perkebunan: kopi, buah-buahan, dan kayu.
-          Pertambangan: timbal, timah, perak, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor berupa timah, kayu dan kulit binatang.
-          Pariwisata: taman Budha di Vientine.

8.       Kamboja
a.       Kondisi fisik
-          Bentang lahan: di bagian tengah terdapat sungai Mekng dan daun Tonle Sap.
-          Iklim: tropis

b.      Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku Khmer dan beragama Budha. Tingkat pendidikan penduduk rendah akibat tekanan politik Khmer merah dan kondisi keamanan dalam negeri.

c.       Bentuk pemerintahan: pada tahun 1863 Kamboja dijajah Prancis dan berhasil memerdekakan diri tanggal 2 Maret 1953 oleh raja Norodom Sihanouk. Pada tahun 1975 terjadi kudeta oleh kelompok komunis Khmer Merrah pimpinan Pol Pot dengan mendirikan Republik Kampuchea. Pada ahun 1989 Kerajaan Kamboja terbentuk dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padai, jagung, kedelai, dan lada.
-          Perkebunan: karet, buah-buahan, dan tebu.
-          Pertambangan: biji besi, batu bara, tembaga, fosfat, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa karet alam, beras, kayu, dan lada.
-          Pariwisata: Monumen (Candi) angkor Wat sebagai bangunan keagamaan terbesar.

9.       Filipina
a.       Bentang alam
-          Kondisi fisik: memilik dua pulau utama yaitu Pulau Luzon (utara) dan Pulau Mindanau (Selatan) yang termasuk kedalam Sirkum Pasifik sehingga banyak terdapat pegunungan dan gunung berapi aktif seperti Gunung Apo (tertinggi) di Pulau Mindanau.
-          Iklim: beriklim trpis panas dan pada bagian utara-tengah sering dilanda angin taifun yang bertiup kencang dari Samudera Pasifik ke Laut Cina Selatan.
b.      Keadaan penduduk: sebagaian besar adalah keturuan bangsa Spanyol sedangkan penduduk aslinya adalah bangsa negrito yang tinggal di pedalaman. Bahasa nasional adalah bahasa tagalog dan mayoritas beragama katolik.
c.       Bentuk pemerintahan: berbentuk republik dan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dijabat oleh presiden. Proklmasi kemerdekaan dari Spanyol pada tanggal 12 Juni 1898 dan dari penjajah Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946

d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: terdapat pusat penelitian padi internasional (International Rice Research Institue/IRRI) yang menemukan varietas padi tahan hama wereng. Usaha pertanian banyak di lakukan di Pulau Luzon dan menghasilkan padi, pisang dan nanas.
-          Perkebunan: tebu, tembakau, serat manila (baka) dan hasil hutan berupa kayu.
-          Pertambangan: emas dan perak (di Cebu, Baguio, Luzon bagian tenggara), mangan (di Pulau Palawa), bijih besi (di Luzon, Cebu dan Mindanau), dan Tembaga (Luzon dan Minandanau).
-          Perdagangan: ekspor utama berupa serat manila, gula, tembakau, bijih besi, dan tembaga.
-          Pariwisata: objek wisata Danao Lanao (Mindanao), Danau Taal dan De Bay (Luzon), dan Gunung Mayon (Luzon). Tarian tradisonal Tinikling oleh penari Bayanihan.

10.   Brunei Darussalam
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: Sebagian besar merupakan dataran rendah dan terdapat rawa dan hutan mangrove di bagian utara. Wilayah Brunei dibagi menjadi dua yaitu bagian barat (Belait, Tutong, dan Brunei) merupakan daerah Rawa dengan Sungai Belait. Sedangkan bagian timur (Temburong) lebih tinggi dari bagian barat dengan puncak tertinggi terdapat di Bukit Pangon.
-          Iklim: tropis panas yang hangat dan lembab.

b.      Keadaan penduduk: mayoritas adalah keturuan Melayu dengan agama resmi adalah Agama islam

c.       Bentuk pemerintahan: kesultanan dengan kekuasan tertinggi berada di tangan sultan.

d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: padi dengan sistem intensifikasi.
-          Perkebunan: karet, lada, kelapa, dan sagu.
-          Pertambangan: disenut sebagai negara petro dollar karena kekayan minyak bumi dan gas alamnya yang terdapat di Seria, Ampar, Kuala Berait, dan Jerudong.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa minyak bumi, gas alam, karet, lada, dan kulit kerbau.
-          Pariwisata: objek wiisata alam perkampungan di atas air dan wisata budaya istana termewah dengan mesjid berkubah emas.






















BAB
PENGERTIAN BENUA DAN SAMUDRA

Benua adalah bagian bumi yang terdiri atas daratan yang sangat luas,sedangkan samudra   adalah bagian bumi yang terdiri atas lautan yang sangat luas
*                   
BENUA DAN BAGIAN-BAGIANNYA
1.  BENUA ASIA

Benua Asia memiliki letak astronomis anraea 110 LS ~ 770 LU dan 260 BT ~ 1690 BB. Secara geografis, Benua Asia memiiki batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah barat dengan benua Eropa yang dibatasi oleh Penggunungan Aral, Laut Laspia, dan Laut Merah.
2. Sebelah timur dengan Smudra Pasifik.
3. Sebelah selatan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.
4. Sebelah utara dengan Samudra Artik.

·      IKLIM
1.       Iklim Dingin
2.       Iklim Kontinental
3.       Iklim Subtropis Basah
4.       Ikilm Tropis Basah
5.       Iklim Gurun

·      FLORA DAN FAUNA
 1. Flora
·      Di Asia Utara khususnya daearan Siberia, hanya terdapat tumbuhan tundra(padang rumput di daerah bersalju),lumut, dan taiga (sejenis tundra).
·      Di Asia Tengah banyak dijumpai padang rumput karena di daerah ini sedikit turun hujan.
·      Di asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan banyak terdapat hutan hujan tropis dan tanaman bernilai tunggu seperti kayu, tanaman perkebunan, dan buah-buahan.
 2. Fauna
     Fauna yang diternakkan
Fauna yang banyak diternakkan oleh manusia dan banyak terdapat di Benua Asia seperti sapi, kerbau, kuda, domba, dan unta.
      Fauna Liar
Fauna liar di Benua Asia banayka tersebar di beberapa daerah. Di daerah kutub banyak fauna liar seperti rusa, beruang es, singa laut dan rubah. Di Mongolia terdapat fauna liar seperti antilop. Di Asia Tenggara dan Selatan banayk terdapat fauna liar seperti gajah badak, kera, dan harimau.
 Beberapa fauna yang dilindungi Benua Asia di antaranya Komodo(Varanus komodoensis) di pulu Flores dan badak bercula satu di Pulau Jawa, Indonesia. Fauna liar lain yang dilindungi seperti harimau putih di India dan panda di Cina.

·      PENDUDUK
Penduduk Asia dibedakan atas beberapa ras dan suku bangsa utama, yaitu sebagai berikut :
1.       Ras Kaukasut (Ras Kulit Putih)
Ras penduduk ini terdapat di Asia tengah, Asia Barat, dan di India(suku bangsa Arya/Hindu)
2.       Ras Negroid (Ras Kulit Hitam)
Ras penduduk ini terdapar di phidelpia (Negrito), India (dravida), Indonesia Timur (Papua), dan Arab Saudi (Nomad)

·         KARAKTERISTIK BENUA ASIA
o    Benua Asia adalah benua terluas dan terbanyak penduduknya
o  Di Benua Asia terdapat negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia,seperti RRC,India,Dan,Indonesia
o   Di Benua Asia terdapat negara-negara penghasil minyak bumi terbesar, terutama negara-negara di kawasan Jazirah Arab.
o   Benua Asia merupakan tempat muncul dan berkembangnya agama-agama besar di dunia, seperti agama Islam di Arab Saudi, agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta agama Kong Hu Cu di RRC.
o   Di Benua Asia banyak terdapat bangunan bernilai sejarah, bahkan dapat digolongkan sebagai tujuh keajaiban dunia, yaitu Tembok Besar di RRC, Kakbah di Mekah (Arab Saudi), Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia.

2.     BENUA AMERIKA

Letak astronomis 85° LU – 55°LS dan 10°BB – 170 ° BB.Secara geografis ,batas-batas wilayah    Benua Amerika :
   - Sebelah Utara berbatasan dengan laut Arktik,laut Beaufort dan teluk  Hudson
   - Sebelah timur berbatasan dengan Samudra  Atlantik,selat Magelhaens,laut  Karabia
   - Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik
    -Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Pasifik dan laut Bering

·      BENTANG ALAM BENUA AMERIKA
o   Pegunungan utama di amerika adalah ROCKY.
o   Dataran luas terletak antara Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachia
o   Flora dan Fauna di Benua Amerika,binatang yang masih ada diantaranya Bison,Carribow,tapir,burung pinguin

·      DATARAN TINGGI :
o   Bagian Utara : Dataran Tinggi Labrador
o   Bagian Selatan : Dataran Tinggi Brazil
o   Bagian Timur :  Dataran Tinggi Venezuela

·      SUNGAI
 Sungai Misouri, Sungai ohio, Sungai Tennese, Sungai Missisipi, dan Sungai Amazon.

·      DANAU 
 Danau Ontario, Danau Fire, Danau Michigan, dan Danau Superior.

·      IKLIM
o   Iklim Sedang : Sebagian besar Amerika Utara dan Bagian Selatan Amerika Selatan.
o   Iklim Gurun : Sekitar Pegunungan Rocky, Pegunungan Andes, dan Plato Colorado.
o   Iklim Dingin : Kanada dan Alaska
o   Iklim Tropis :  Meksiko seluruh bagian tengah Benua Amerika, dan Besar Amerika Selatan.

·      PENDUDUK
·         Penduduk Asli : Suku Indian dan Eskimo
·         Penduduk Pendatang: Kaum Imigran dari berbagai utara

·      FLORA
o  Amerika Utara : Tumbuhan di daerah kutub berupa tumbuhan tundra dan bergeser ke arah  selatan berupa hutan konifera atau hutan berdaun jarum dan padang rumput (prairi).
o  Amerika Tengah :  Perbedaan iklim antara pantai barat dan pantai timur yang berada berakibat pila pada terjadinya perbadaan jenis tumbuhan . Amerika Tengah bagian barat tumbuhan yang ada umumnya berupa hutan hujan tropis sedang di bagian timur berupa hutan campuran dan hutan musim.
o  Amerika Selatan : Karena didominasi oleh iklim tropis, maka di daerah ini banyak terdapat hutan hujan tropis. Bahkan, sepanjang aliran Sungai Amazon merupakan kawasan hutan terlebat didunia yang disebut Selvas. Selain itu dijumpai pula padang rumput yang banyak tumbuh di daerah dataran tinggi di Brasil, yaitu Campos.

·         FAUNA
 Fauna Asli Amerika di antaranya carribau, bison, ilama, dan penguin.
·           KARAKTERISTIK BENUA AMERIKA

1) Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara – Selatan).
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
3.BENUA AFRIKA
·                   LUAS, LETAK ASTRONOMIS, LETAK GEOGRAFIS  DAN BATAS-BATAS WILAYAH BENUA AFRIKA.
o  Luas benua Afrika kurang lebih 30.295.000 km2.
o  Benua Afrika terletak antara 380 LU-350 LS dan 170 BB-510 BT.
o  Menurut letak geografisnya benua Afrika terletak antara Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.
o   Batas-batas benua Afrika adalah sebagai berikut:
1. Utara : Laut Tengah.
2. Timur : Laut Merah dan Samudera Hindia.
3. Selatan : Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.
4. Barat : Samudera Atlantik.

·      PEMBAGIAN KAWASAN BENUA AFRIKA

o   Kawasan Afrika Utara : Mesir,Libya,Tunisia,Aljazair,Maroko,Sahara Spanyol
o   Kawasan Afrika Barat :Mauritania,Mali ,Nige ,Nigeria ,Dahomey (Benin) ,Togo,Upper volta (Burkina), Ghana ,Pantai Gading,Liberia,Sierra Leone,Pantai Guinea,Guinea ,Gambia ,Senegal ,Chad
o   Kawasan Afrika Ekuatorial : Republik Afrika Tengah ,Kamerun,Guenia Ekuatorial ,Gabon,Kongo, kongo Kinshasa (Zaire)
o   Kawasan Tanduk Afrika :Sudan,Ethiopia,Republik Somalia
o   Kawasan Afrika Timur : Kenya ,Uganda,Rwanda,Burundi, Tanzania ,Djibouti
o   Kawasan Afrika Selatan : Angola,Zambia,Malawi,Mozambik,Rhodesia (Zimbabwe),Bostwana,Afrika Barat Daya,Pantai Walvis,Swaziland,Lesotho,Republik Afrika Selatan,Madagaskar

·           KEADAAN ALAM AFRIKA
1. Wilayah Pegunungan Pantai
o  Jalur Pegunungan, Atlas, meliputi pegunungan yang membentang di ujung barat laut Afrika, yaitu Pantai Maroko, Aljazair, dan Tunisa.
o  Jalur Pegunungan Naga, terletak dari sebelah selatan sampai tenggara Afrika, yang terdiri dari Pegunungan Drankensberg dan Karro.

2.       Dataran Tinggi atau Plato
o  Plato-plato yang berada dari bagian barat laut sampai utara Afrika, meliputi kawasan Gurun Sahara, Lodok Kongo, Ledok Kongo, Ledok Chad, dan Lembah Sungai Nil yang bermuara di Laut Mediteran.
o  Plato-plato luas yang terletak di kawasan tenggara, meliputi tanah tinggi Ethiopia di kawasan Tanduk Afrika, plato danau tengah (yang di tengahnya terdapat Danau Victoria), dan plato Afrika Selatan yang berbatasan dengan jalur Pegunungan Drankensberg.

·      KEADAAN IKLIM
Benua Afrika berada di zona iklim tropis dan sedang. Namun, karena adanya pengaruh lain, seperti benua yang luas, angin, dan curah hujan, mengakibatkan iklim di Afrika terdiri dari wilayah iklim ekuatorial, iklim tropis, iklim gurun, iklim mediteran, iklim savanna tropis, dan iklim sedang hangat.

·      KEADAAN PENDUDUK AFRIKA
1. Ras Negroid
·      Subras Negro Sudan, dengan cirri has warna kulit coklat tua sampai hitam, rambut keriting, bibir tebal, serta berhidung besar dan pesek.
·      Subras Negro Bantu, dengan cirri yang hampir sama dengan Negro Sudan. Perbedaannya, warna kulit Negro Bantu lebih terang dan hidungnya tidak terlalu besar. Penduduk ini tersebar di kawasan sebelah selatan penduduk Sudan.
2.       Ras Kaukasoid – Hamit (orang-orang suka bangsa Arab)
·      Tersebar di negara-negara Afrika Utara yang meliputi Maroko, Tunisia, Aljazair, Libya, Mesir, dan sebagian kecil Ethiopia.
3.       Suku Bangsa Khusus
o    Orang Pygmee, tersebar di hutan pedalaman Zaire
o    Orang Bushmen, hidup di kawasan Gurun Kalahari
o    Orang Hottentot, hidup di Gurun Kalahari.

·         BENTANG ALAM BENUA AFRIKA.

o   Gunung tertinggi : G. Kilimanjaro (6.010 m) yang terletak di Tanzania.
o   Gurun : gurun Sahara, yang merupakan gurun terluas di bumi terdapat di Afrika utara.
o   Sungai  : sungai Nil yang terdapat di Afrika, yang merupakan sungai terpanjang di bumi (6.690 km). Danau : Danau Victoria terdapat di Afrika, danau Tanganyika, dan danau Malawi.

·         IKLIM DI BENUA AFRIKA.

1. Daerah beriklim tropis: Afrika tengah dekat Khatulistiwa.
2. Daerah beriklim Sub Tropis: Ada di ujung utara dan selatan Afrika.
3. Daerah beriklim darat atau gurun:Ada di Afrika utara bagian tengah.

·         FLORA DAN FAUNA.

1.    Flora: Papirus, Akasia, dan Kurma.
2.    Fauna :  gajah, kera ekor panjang, zebra, burung kaswari

·         KEGIATAN EKONOMI DI AFRIKA
 pertanian, pertambangan, dan perindustrian.

4.     BENUA EROPA

           1.       LETAK, LUAS, DAN BATAS-BATAS BENUA EROPA

·         Letak benua Eropa : 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU
·         Luas Benua Eropa : 10.507.630 km/ segi
·         Batas-Batas Benua Eropa :
1.    Sebelah Utara : Samudra Arktik
2.    Sebelah Timur : Benua Asia
3.    Sebelah Selatan : Laut Tengah dan Laut Hitam
4.    Sebelah Barat : Samudra Atlantik

2.       KEADAAN ALAM

a.       Dataran Rendah :
Sekitar dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan Ural., Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia Timur.

b.      Jalur Lautan Lipatan :
Jalur pegunungan lipatan terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.

c.       Dataran Tinggi di Wilayah Semenanjung :
Di Benua Eropa terdapat empat semenanjung yang luas, yaitu Semenanjung Skandinavia dibagian utara Eropa, Semenanjung Siberia (Spanyol dan Portugal), Semennanjung Italia (Appenina), dan Semenanjung Balkan (Yunani).


3.FLORA DAN FAUNA DI EROA

Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
4.  KARAKTERISTIK BENUA EROPA
1.    Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (skandinavia)
2.      Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3.    Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4.      Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5.      Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6.      Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7.      Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8.      Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
9.      Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.

5.     BENUA ANTARTIKA

Antartika merupakan daratan yang luas dengan pulau-pulau kecil disekitarnya. Wilayah Antartika dibatasi oleh lingkaran Antartika yaitu 660- 300 dLU. Di antartika tidak ada manusia yang mampu bertahan hidup untuk waktu yang lama. Relief Antartika terdiri dari Pegunungan-pegunungan yang sangat tinggi. Dataran Antartika lebih dingin dari Arktic, karena di kutub selatan datarannya lebih tinggi dari pada kutub utara.

1.        KAWASAN-KAWASAN DI ANTARTIKA
Kawasan dataran di Antartika meliputi Dataran Wilkes (terluas), Dataran Dronning Maud, Dataran Palmer, Dataran Robinson, dataran Enderberg, dan Dataran Ellishworth. Selain itu, terdapat juga Dataran Tinggi Amerika, Dataran Tinggi Marie Byrd, dan Dataran Tinggi Victoria.




 2.DANAU DAN PEGUNUNGAN

Benua Antartika tidak memiliki sistem sungai dan danau, karena seluruh permukaan perairannya tertutup es. Akan tetapi, Antartika mempunyai gunung api dan pegunungan, yaitu Pegunungan Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola, sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m), Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).

3.FLORA DAN FAUNA

Pinguin penghuni pertama Antarktika.Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus.

6.     BENUA AUSTRALIA

1.         LETAK SECARA GARIS ASTRONOMIS DAN LUAS WILAYAH BENUA AUSTRALIA                                                                                                            Australia adalah benua terkecil, di kelilingi ribuan pulau vulkanikdan karang di sebelah utara dan timur. Benua Australia mempunyai luas 8.820.962 km2. Australia memiliki letak Astronomis 100 LS – 440 LS dan 1130 BT – 1530 BT.

2. BATAS – BATAS BENUA AUSTRALIA
 Sebelah Utara : Selat Torres, Laut Arafuru
 Sebelah Timur :Samudara Pasifik
 Sebelah Selatan : samudra Hindia
 Sebelah Barat : samudra Hindia

3.PENDUDUK BENUA AUSTRALIA
Penduduk terdiri dari pribumi, seperti Aborigin di Australia, dan Mauri di New Zealand, serta kaum migran dari Eropa, yang kemudian mendominasi. Jumlah pend. Di kawasan ini mencapai 38.215.000 jiwa ( 2003 ).

4. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
 Puncak tertinggi di benua Australia adalah Mt. Wilhelm , di Papua New Guinea dengan tinggi 4.509 m dan titik terrendah adalah dasar danau Eyre kedalaman 15 m.

            5.IKLIM DI BENUA AUSTRALIA
·       Iklim Hujan
·       Iklim Sub Tropis
·       Iklim Tropis
·       Iklim Gurun
·       Iklim laut

            6. FAUNA DAN FLORA
·       Flora : Hutan Eukalitush , Hutan Akasia , Hutan Hujan Tropis, Sepiniveks, Stepa dan sabana
·      Fauna :Kangguru, Koala, Platipus,dan  Burung Cendrawasih
.
SAMUDRA PASIFIK
Luas Samudra Pasifik mencapai ± 165.385.450 km² dengan kedalaman rata-rata 4.250 m. Jika dilihat di globe, luas samudra ini meliputi hampir separuh permukaan bumi. Samudra Pasifik terletak di antara tiga benua, yaitu Asia, Amerika, dan Australia.
Wilayahnya terbentang dari pantai Barat Amerika hingga pantai Timur Cina dan Australia dengan berbagai karakterstik berikut ini :
·         Samudra Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.
·         Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana (kedalaman 11.022 m) terdapat di Filipina.
·         Samudra Pasifik memiliki banyak palung, yaitu Palung Tonga (10.882 m), Palung Kuril (10.542 m), Palung Filipina (10.497 m), Palung Kermatec (10.047 m), Palung Tzu Bonin (9.810 m), Palung New Hebrides (9.165 m), Palung South Solomon (9.140 m), Palung Jepang (8.412 m), Palung Peru-Cile (8.066 m), Palung Akution (7.822 m), dan Palung Amerika Tengah (6.662 m).
·         Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi gempa.
·         Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis  bujur Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.
·         Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).
·         Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di perairan yang dilintasi garis katulistiwa.
·         Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan tangkapan ikan yang sangat baik.

SAMUDRA ATLANTIK
Luas Samudra Atlantik mencapai ± 82.217.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.350 m. Samudra ini terletak di antara Benua Eropa, Afrika, dan Amerika, sehingga berperan sebagai jalur lalu lintas penghubung antara dunia lama dengan dunia baru dengan karakteristik berikut ini.
·         Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
·         Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
·         Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.
·           Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).

SAMUDRA HINDIA
Luas Samudra Hindia mencapai ± 73.481.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Samudra ini terletak di sebelah Selatan Benua Asia, sebelah Barat Australia, sebelah Timur dan Selatan Afrika, serta berbatasan dengan Kutub Selatan.Berikut ini karakteristik Samudra Hindia :
·         Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
·         Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.
·           wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.
·           Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarang terjadi badai.
·           Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).

SAMUDRA ARKTIK
Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa).Berikut ini karakteristik Samudra Arktik :
·         Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
·         Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.
·         Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
·         Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.


BAB
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MEREBUT IRIAN BARAT  DAN TRAGEDI NASIONAL PERISTIWA MADIUN PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, DAN KONFLIK-KONFLIK INTERNAL LAINNYA
1) PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MEREBUT IRIAN BARAT 
A. Latar Belakang Pembebasan Irian Barat
Pengembalian Irian Barat menjadi masalah penting bagi pemerintah Indonesia sejak tahun 1950, yaitu satu tahun setelah penandatanganan KMB. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Keputusan tersebut tidak pernah ditepati oleh Belanda. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berjuang dengan segala cara untuk merebut kembali Irian Barat dari tangan
Belanda.

B. Perjuangan Pemerintah RI dalam UpayaPembebasan Irian Barat

1. Perjuangan Merebut Irian Barat melalui Diplomasi
Sekalipun pada tanggal 17 Agustus 1950 terjadi perubahan ketatanegaraan di Indonesia dari RIS menjadi NKRI, tetapi masalah Irian Barat belum terselesaikan. Berikut ini beberapa langkah
diplomasi dalam penyelesaian Irian Barat.
a. Tanggal 4 Desember 1950 diadakan konferensi Uni Indonesia Belanda. Dalam konferensi itu Indonesia mengusulkan agar Belanda menyerahkan Irian Barat secara de jure. Namun ditolak oleh Belanda.
b. Pada bulan Desember 1951 diadakan perundingan bilateral antara Indonesia dan Belanda. Perundingan ini membahas pembatalan uni dan masuknya Irian Barat ke wilayah NKRI, namun gagal.
c. Pada bulan September 1952, Indonesia mengirim nota politik tentang perundingan Indonesia Belanda mengenai Irian Barat, namun gagal.

                                                                                                            3
d. Perjuangan Diplomasi Tingkat Internasional
   1) Dalam Konferensi Colombo bulan April 1954,Indonesia memajukan masalah Irian Barat. Indonesia berhasil mendapat dukungan.
   2) Pada tahun 1954 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam sidang PBB. Namun mengalami kegagalan karena tidak memperoleh dukungan yang kuat.
   3) Dalam KAA tahun 1955 Indonesia mendapat dukungan dalam masalah Irian Barat. Hingga tahun 1956, perundingan antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat mengalami kegagalan. Karena mengalami kegagalan dan tidak ada itikad baik dari Belanda untuk menyelesaikannya, maka pemerintah Indonesia mengambil jalan konfrontasi.

2. Perjuangan melalui Konfrontasi
Pemerintah Indonesia secara bertahap mulai mengambil langkah yang konkrit dalam pembebasan Irian Barat. Langkah-langkah tersebut dilakukan melalui konfrontasi ekonomi, politik, dan militer.

a. Konfrontasi Ekonomi
Sejak tahun 1957 Indonesia melancarkan aksi konfrontasi dalam upaya pembebasan Irian Barat. Jalan konfrontasi yang pertama ditempuh adalah konfrontasi bidang ekonomi. Bentuk konfrontasi ekonomi dilakukan dengan tindakan-tindakan berikut.
1) Nasionalisasi de javasche Bank menjadi Bank Indonesia tahun 1951.
2) Pemerintah Indonesia melarang maskapai penerbangan Belanda (KLM) melakukan penerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia.
3) Pemerintah Indonesia melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda.
4) Pemogokan buruh secara total pada perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia yangmemuncak pada tanggal 2 Desember 1957.
5) Semua perwakilan konsuler Belanda di Indonesiadihentikan mulai 5 Desember 1957

Pada saat itu juga dilakukan aksi pengambilalihan atau nasionalisasi secara sepihak terhadap perusahaanperusahaan Belanda di Indonesia. Perusahaanperusahaan tersebut antara lain Netherlandsche Handel Maatscappij (NHM) menjadi Bank Dagang Negara, Bank Escompto, dan percetakan de Unie.
Tindakan Indonesia yang mengambil alih seluruh modal dan perusahaan Belanda menimbulkan kemarahan Belanda, bahkan negara-negara Barat sangat terkejut atas tindakan Indonesia tersebut.Akibatnya hubungan Indonesia-Belanda semakin tegang, bahkan PBB tidak lagi mencantumkan masalah Irian Barat dalam agenda sidangnya sejak tahun 1958.                              

 b . Konfrontasi Politik
Di samping melalui konfrontasi ekonomi,pemerintah RI juga melakukan konfrontasi politik.Pada tahun 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB yang dikukuhkan dalam UU No 13 tahun 1956. Kemudian untuk mengesahkan kekuasaannya atas Irian Barat, maka pada tanggal 17 Agustus 1956 pemerintah Indonesia membentuk Provinsi Irian Barat dengan ibukotanya Soa Siu. Wilayahnya meliputi wilayah yang diduduki Belanda serta daerah Tidore, Oba, Weda, Patani, dan Wasile. Gubernurnya yang pertama adalah Zainal Abidin Syah. Selanjutnya dibentuk Partai Persatuan Cenderawasih dengan tujuan untuk dapat segera menggabungkan wilayah Irian Barat ke dalam RI.
Pada tanggal 4 Januari 1958 pemerintah membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB). Tujuannya untuk mengerahkan massa dalam upaya pembebasan Irian Barat. Ketegangan Indonesia-Belanda makin memuncak ketika Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1960.

c . Konfrontasi Militer
Untuk meningkatkan perjuangan, Dewan Pertahanan Nasional merumuskan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang dibacakan Presiden Soekarno tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta.

Ø  Berikut ini isi lengkap Trikora.
TRI KOMANDO RAKYAT
Kami Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia dalam rangkapolitik konfrontasi dengan Belanda untuk membebaskan Irian Barat, telah memberikan
instruksi kepada Angkatan Bersenjata untuk pada setiap waktu yang kami akan tetapkan
menjalankan tugas kewajiban membebaskan Irian Barat Tanah Air Indonesia dari belenggu
kolonialisme Belanda.
Dan kini, oleh karena Belanda masih tetap mau melanjutkan kolonialisme di tanah air kitaIrian Barat, dengan memecah belah Bangsa dan Tanah Air Indonesia, maka kami perintahkanrakyat Indonesia, juga yang berada di daerah Irian Barat, untuk melaksanakan Tri Komandosebagai berikut.
1. Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan
Tanah Air dan Bangsa.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Yogyakarta, 19 Desember 1961
Presiden/Pangti APRI/PBR/Panglima
Besar KOTI Pembebasan Irian Barat
Soekarno.


Sebagai tindak lanjut dari Trikora, pemerintah mengambil langkah-langkah berikut.
1) Membentuk Provinsi Irian Barat gaya baru dengan ibukota Kota Baru.
2) Membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada tanggal 13 Januari 1962. Sebagai Panglima Komando Mandala ditunjuk Mayjen Soeharto. Markasnya berada di Makasar.

Berikut ini tugas Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.
1) Merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi-operasi militer.
2) Menciptakan daerah bebas secara defacto atau mendudukkan unsur kekuasaan RI di Irian Barat.Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka Panglima Mandala menyusun strategi PanglimaMandala.

 Berikut ini tahapan-tahapan dalam strategiPanglima Mandala tersebut.
1) Sampai tahun 1962, fase infiltrasi dengan memasukkan 10 kompi sekitar sasaran tertentu.
2) Awal tahun 1963, fase eksploitasi dengan mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan, dan menduduki semua pos pertahanan musuh.
3) Awal tahun 1964, fase konsolidasi dengan mendudukkan kekuasaan-kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat. Pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi peristiwa Laut Aru.
             Ketiga MTB yaitu MTB RI Macan Tutul, MTB RI Harimau, dan MTB Macan Kumbang diserang oleh Belanda dari laut dan udara. Ketika itu ketigaNkapal sedang mengadakan patroli di Laut Aru.
   Komodor Yos Sudarso segera mengambil alih komando MTB Macan Tutul dan memerintahkan kedua MTB lainnya mundur untuk menyelamatkan diri. Dalam pertempuran tersebut, akhirnya MTB Macan Tutul bersama Kapten Wiratno dan Komodor Yos Sudarso terbakar dan tenggelam.
     Dalam rangka konfrontasi, pemerintah mengadakan operasi militer. Operasi militer yang dilaksanakan antara lain Operasi Serigala (di Sorong dan Teminabuan), Operasi Naga (di Merauke), Operasi Banteng Ketaton (di Fak-Fak dan Kaimana), dan Operasi Jaya Wijaya. Operasi yang terakhir dilaksanakan adalah Operasi Wisnumurti. Operasi ini dilaksanakan saat penyerahan Irian Barat kepada RI tanggal 1 Mei 1963. Pada tanggal yang sama Komando Mandala juga secara resmi dibubarkan.

C. Pelaksanaan Pepera di Irian Barat
             Konfrontasi Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat mendapat perhatian dunia. Badan PBB pun mulai menunjukkan perhatiannya dengan mengutus Ellsworth Bunker (seorang diplomat Amerika Serikat) untuk menengahi perselisihan antara Indonesia dan Belanda. Bunker mengajukan rencana penyelesaian Irian Barat yang terkenal dengan nama Rencana Bunker (Bunker’s Plan). Berikut ini isi Rencana Bunker.
1. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada  Indonesia melalui UNTEA.
2. Rakyat Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat, apakah ingin memisahkan diri atau tetap bersatu dengan RI.
3. Pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam jangka waktu dua tahun.
4. Untuk menghindari bentrokan fisik di antara pihak yang bersengketa diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB selama satu tahun.Pemerintah RI menyetujui usul tersebut,namun Belanda menolaknya. Amerika Serikat yang semula mendukung posisi Belanda, berbalik menekan Belanda agar mau berunding dengan Indonesia. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1962, Belanda bersedia berunding dengan Indonesia. Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang diberi nama Perjanjian New York.

Berikut ini isi Perjanjian New York.
1. Penghentian permusuhan.
2. Setelah persetujuan disahkan, paling lambat 1 Oktober 1962 UNTEA menerima Irian Barat dari Belanda. Sejak saat itu, bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan bendera PBB.
3. Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus di bawah UNTEA.
4. Angkatan Perang Belanda dan pegawai sipilnya berangsur-angsur dipulangkan dan harus selesai paling lambat 11 Mei 1963.
5. Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 di samping bendera PBB.
6. Pemerintah RI menerima pemerintahan di Irian Barat pada tanggal 1 Mei 1963.
7. Pada tahun 1969 diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Sebagai tindak lanjut dari Persetujuan New York, Sekjen PBB menunjuk Rolsz Bennet dari Guatemala sebagai Gubernur UNTEA merangkap wakil Sekjen PBB di Irian Barat. Berdasar Persetujuan New York tahun 1962, di Irian Barat diselenggarakan “act of free choice” atau Penentuan Pendapat Rakyat (pepera). Dewan Musyawarah Pepera dengan suara bulat memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia

2)TRAGEDI NASIONAL PERISTIWA MADIUN PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, DAN KONFLIK-KONFLIK INTERNAL LAINNYA
Pasca Proklamasi Kemerdekaan, perjuangan bangsa Indonesia belum selesai dan sangat berat. Mengapa? Sebab menghadapi dua musuh dalam perjuangan. Di satu sisi harus berjuang mem-pertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan NICA. Sementara disisi lain harus menghadapi tindakan makar dari gerakan separatis. Mereka menikam dari belakang, di saat bangsa membutuhkan kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan. Tindakan makar itu tidak bisa dibiarkan, harus ditumpas. Berkat kesigapan TNI yang didukung rakyat, akhirnya pemberontakan dapat ditumpas. Agar kalian lebih jelas, ikutilah pembahasan berikut ini!
A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Membahas tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru.
 PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta. Oleh PKI daerah Surakarta dijadikan daerah kacau (wildwest). Sementara Madiun dijadikan basis gerilya. Pada tanggal 18 September 1948, Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia. Tujuannya untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan menggantinya dengan negara komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan PKI dapat merebut tempat-tempat penting di Madiun.
Untuk menumpas pemberontakan PKI, pemerintah melancarkan operasi militer. Dalam hal ini peran Divisi Siliwangi cukup besar. Di samping itu, Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk mengerahkan pasukannya menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat, pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh tentara Republik. Pada akhirnya tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan Lukman melarikan diri ke Cina dan Vietnam. Sementara itu, tanggal 31 Oktober 1948 Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang ditangkap oleh pasukan Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah Purwodadi, Jawa Tengah.
             Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat.
B. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII)
1.  DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat
Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII).
 Gerakan Darul Islam yang didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 12.1 berikut.



C. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), Andi Azis, dan Republik Maluku Selatan (RMS)
Pada masa pemerintahan RIS, muncul pemberontakan-pemberontakan yang mengguncang stabilitas politik dalam negeri. Pemberontakan-pemberontakan tersebut antara lain gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), pemberontakan Andi Azis, dan Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Lihat tabel 12.2 berikut.

D. Konflik onflik Internal Hubungan Pemerintah Pusat – Daerah dan Dampaknya terhadap Munculnya Pergolakan dan Pemberontakan Daerah
Sejak pemerintahan kabinet Ali II, muncul berbagai masalah mengenai hubungan pusat dan daerah. Beberapa masalah yang timbul yaitu sebagai berikut:
1. Sikap tidak senang terhadap pemerintah pusat, terutama di Sumatra dan Sulawesi. Mereka merasa tidak puas dengan alokasi biaya pembangunan yang diterima dari pusat.
2. Terjadinya krisis kepercayaan terhadap pemerintah pusat. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sekitar tahun 1957 memang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini terlihat dengan munculnya berbagai pergolakan di daerah. Di samping itu ada beberapa daerah yang berusaha melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan yang berusaha lepas dari NKRI disebut gerakan sparatis. Beberapa contoh gerakan yang menentang pemerintah pusat misalnya, Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda, yang kemudian berkembang menjadi PRRI/Permesta.

1. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti berikut.

a.Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
b.Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan.
c.Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian.
d.Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.

Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat. Setelah menerima ultimatum, maka pemerintah bertindak tegas dengan memecat secara tidak hormat Ahmad Hussein, Simbolon, Zulkifli Lubis, dan Dahlan Djambek yang memimpin gerakan sparatis. Langkah berikutnya tanggal 12 Februari 1958 KSAD A.H. Nasution membekukan Kodam Sumatra Tengah dan selanjutnya menempatkan langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara. Agar semakin tidak membahayakan negara, pemerintah melancarkan operasi militer untuk menumpas PRRI. Berikut ini operasi militer tersebut.

a.Operasi 17 Agustus dipimpin Kolonel
Ahmad Yani untuk wilayah Sumatra Tengah. Selain untuk menghancurkan kaum sparatis, operasi ini juga dimaksudkan untuk mencegah agar gerakan tidak meluas, serta mencegah turut campurnya kekuatan asing.
b. Operasi Tegas dipimpin Letkol Kaharudin Nasution. Tugasnya mengamankan Riau, dengan pertimbangan mengamankan instalasi minyak asing di daerah tersebut dan mencegah campur tangan asing dengan dalih menyelamatkan negara dan miliknya.

c. Operasi Saptamarga untuk mengamankan daerah Sumatra Utara yang dipimpin Brigjen Djatikusumo.
d. Operasi Sadar dipimpin Letkol Dr. Ibnu Sutowo untuk mengamankan daerah Sumatra Selatan.
Akhirnya pimpinan PRRI menyerah satu per satu. Misalnya Ahmad Hussein tanggal 29 Mei 1961 melaporkan diri beserta pasukannya, dan diikuti yang lain. Dengan demikian pemberontakan PRRI dapat dipadamkan.
2. Pemberontakan Permesta
Proklamasi PRRI ternyata mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur. Tanggal 17 Februari 1958 Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI. Gerakannya dikenal dengan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Gerakan ini jelas melawan pemerintah pusat dan menentang tentara sehingga harus ditumpas. Untuk menumpas gerakan Permesta, pemerintah melancarkan operasi militer beberapa kali. Berikut ini operasi-operasi militer tersebut.
a. Komando operasi Merdeka yang dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat.
b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di Sulawesi Utara bagian Tengah.                                                                                                                         
c. Operasi Saptamarga II dipimpin Letkol Agus Prasmono dengan sasaran Sulawesi Utara bagian Selatan.
d. Operasi Saptamarga III dipimpin Letkol Magenda dengan sasaran kepulauan sebelah Utara Manado.
e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas Permesta di Sulawesi Utara.
f.  Operasi Mena I dipimpin Letkol Pieters dengan sasaran Jailolo.
g. Operasi Mena II dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara Morotai.
Ternyata Gerakan Permesta mendapat dukungan asing, terbukti dengan ditembak jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh Alan Pope warga negara Amerika Serikat tanggal 18 Mei 1958 di atas Ambon. Meskipun demikian, pemberontakan Permesta dapat dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958, walaupun sisa-sisanya masih ada sampai tahun 1961.

E. Peristiwa Tragedi Nasional G 30 S/PKI Tahun 1965
1.Kondisi Politik Menjelang G 30 S/PKI
Doktrin Nasakom yang dikembangkan oleh Presiden Soekarno memberi keleluasaan PKI untuk memperluas pengaruh. Usaha PKI untuk mencari pengaruh didukung oleh kondisi ekonomi bangsa yang semakin memprihatinkan. Dengan adanya nasakomisasi tersebut, PKI menjadi salah satu kekuatan yang penting pada masa Demokrasi Terpimpin bersama Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Pada akhir tahun 1963, PKI melancarkan sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak”. Para petani dan buruh, dibantu para kader PKI, mengambil alih  tanah penduduk, melakukan aksi demonstrasi dan pemogokan. Untuk melancarkan kudeta, maka PKI membentuk Biro Khusus yang diketuai oleh Syam Kamaruzaman. Biro Khusus tersebut mempunyai tugas-tugas berikut.
a. Menyebarluaskan pengaruh dan ideologi PKI ke dalam tubuh ABRI.
b. Mengusahakan agar setiap anggota ABRI yang telah bersedia menjadi anggota PKI dan telah disumpah dapat membina anggota ABRI lainnya.
c. Mendata dan mencatat para anggota ABRI yang telah dibina atau menjadi pengikut PKI agar sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk kepentingannya.

Memasuki tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat semakin meningkat. D.N. Aidit sebagai pemimpin PKI beserta Biro Khususnya, mulai meletakkan siasat-siasat untuk melawan komando puncak AD. Berikut ini siasat-siasat yang ditempuh oleh Biro Khusus PKI.
a. Memojokkan dan mencemarkan komando AD dengan tuduhan terlibat dalam persekongkolan (konspirasi) menentang RI, karena bekerja sama dengan Inggris dan Amerika Serikat.
b. Menuduh komando puncak AD telah membentuk “Dewan Jenderal” yang tujuannya menggulingkan Presiden Soekarno.
c. Mengorganisir perwira militer yang tidak mendukung adanya “Dewan Jenderal”.
d. Mengisolir komando AD dari angkatan-angkatan lain.
e. Mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari para buruh dan petani yang dipersenjatai.
Ketegangan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal 30 September 1965 dini hari, atau awal tanggal 1 Oktober 1965. Pada saat itu terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat.
2. Seputar Penculikan Para Jenderal AD, Usaha Kudeta, dan Operasi Penumpasan
Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira AD, kemudian dikenal Gerakan 30 S/PKI. Secara rinci para pimpinan TNI yang menjadi korban PKI ada 10 orang, yaitu 8 orang di Jakarta dan 2 orang di Yogyakarta. Mereka diangkat sebagai Pahlawan Revolusi.

Berikut ini para korban keganasan PKI.
a. Di Jakarta
1) Letjen Ahmad Yani, I Men/Pangad
2) Mayjen S.Parman, Asisten I Men/Pangad.
3) Mayjen R. Suprapto, Deputi II Men/Pangad.
4) Mayjen Haryono, M.T, Deputi III Men/Pangad.
5) Brigjen D.I. Panjaitan, Asisten IV Men/Pangad.
6) Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral TNI AD.
7) Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/ Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J. Leimena.


b. Di Yogyakarta
1) Kolonel Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta.
2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta.
Jenderal Nasution berhasil meloloskan diri. Akan tetapi putrinya Ade Irma Suryani tertembak yang akhirnya meninggal tanggal 6 Oktober 1965, dan salah satu ajudannya ditangkap. Ajudan Nasution (Lettu Pierre A. Tendean), mayat tiga jenderal, dan tiga jenderal lainnya yang masih hidup dibawa menuju Halim. Di Halim, para jenderal yang masih hidup dibunuh secara kejam. Sejumlah anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. Ketujuh mayat kemudian dimasukkan dalam sebuah sumur yang sudah tidak dipakai lagi di Lubang Buaya. Untuk mengenang peristiwa yang mengerikan tersebut, di Lubang Buaya dibangun Monumen Pancasila Sakti.
 Peristiwa pembunuhan juga terjadi di daerah Yogyakarta. Komandan Korem 072 Yogyakarta Kolonel Katamso dan Kepala Stafnya Letkol Sugiyono diculik dan dibunuh oleh kaum pemberontak di Desa Kentungan.
Pagi hari sekitar jam 07.00 WIB Letkol Untung berpidato di RRI Jakarta. Dalam pidatonya, Letkol Untung mengatakan bahwa “Gerakan 30 September” adalah suatu kelompok militer yang telah bertindak untuk melindungi Presiden Soekarno dari kudeta. Kudeta itu direncanakan oleh suatu dewan yang terdiri atas jenderal-jenderal Jakarta yang korup yang menikmati penghasilan tinggi dan menjadi kaki tangan CIA (Agen Rahasia Amerika).
Setelah mendengar pidato Letkol Untung di RRI, timbul kebingungan di dalam masyarakat. Presiden Soekarno berangkat menuju Halim. Presiden mengeluarkan perintah agar seluruh rakyat Indonesia tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, serta menjaga persatuan. Diumumkan pula bahwa pimpinan Angkatan Darat untuk sementara waktu berada langsung di tangan presiden sebagai Panglima Tertinggi ABRI. Selain itu melaksanakan tugas seharihari ditunjuk Mayjen Pranoto. Namun, di saat yang sama, tanpa sepengetahuan presiden Mayjen Soeharto mengangkat dirinya sebagai pimpinan AD.
3. Penumpasan G 30 S/PKI
Pada tanggal 2 Oktober 1965 Presiden Soekarno memanggil semua panglima angkatan ke Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut Presiden Soekarno mengemukakan masalah penyelesaian peristiwa G 30 S/PKI. Dalam rangka penjelasan G 30 S/PKI, presiden menetapkan kebijaksanaan berikut.
a.Penyelesaian aspek politik akan diselesaikan sendiri oleh presiden.
b.Penyelesaian aspek militer dan administratif diserahkan kepada Mayjen Pranoto
c.Penyelesaian militer teknis, keamanan, dan ketertiban diserahkan kepada Mayjen Soeharto
Berikut ini penumpasan G 30 S/PKI dari aspek militer. Lihat tabel 12.3

4. Dampak Sosial Politik dari Peristiwa G 30 S/PKI
Berikut ini dampak sosial politik dari G 30 S/PKI.
a. Secara politik telah lahir peta kekuatan politik baru yaitu tentara AD.
b. Sampai bulan Desember 1965 PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.
c. Kekuasaan dan pamor politik Presiden Soekarno memudar.
d. Secara sosial telah terjadi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang PKI atau”dianggap PKI”, yang tidak semuanya melalui proses pengadilan dengan jumlah yang relatif banyak.

2 komentar:

  1. Sultan Casino Review 2021 | Play at Online Casinos
    Sultan Casino is an interesting choice for you if you want to experience 제왕 카지노 the gambling 샌즈카지노 and entertainment in worrione the online casino. You are a great choice, it offers a

    BalasHapus
  2. Roulette Review 2021 | LuckyClub.live
    Roulette Review 2021. Discover the thrill of Roulette games and get up luckyclub to a 50% bonus on your first deposit. Check out Lucky Club's review,

    BalasHapus